logo Kompas.id
HumanioraBoti yang Berdaulat Pangan
Iklan

Boti yang Berdaulat Pangan

Kehidupan masyarakat suku Boti memberi pesan bagi Indonesia tentang pentingnya berdaulat pangan.

Oleh
AHMAD ARIF, FRANS PATI HERIN
· 7 menit baca
Usif (Raja) Boti Nama Benu (kanan, depan) bersama masyarakat Boti memanen umbi-umbian genus <i>Dioscorea</i> di Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/8/2023). Umbi-umbian yang tumbuh merambat ini biasanya dipanen dua tahun sekali di musim kemarau, saat daunnya mulai mengering.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Usif (Raja) Boti Nama Benu (kanan, depan) bersama masyarakat Boti memanen umbi-umbian genus Dioscorea di Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/8/2023). Umbi-umbian yang tumbuh merambat ini biasanya dipanen dua tahun sekali di musim kemarau, saat daunnya mulai mengering.

Tanah kapur dan iklim semi-arid yang kering bukan perintang bagi masyarakat Boti untuk mandiri pangan. Lonjakan harga beras saat ini pun tak mengusik mereka karena masyarakat adat di Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur itu berdaulat dengan menanam dan mengonsumsi beragam pangan lokal.

Raja (Usif) Boti Nama Benu berjalan menuju ladang di belakang rumahnya, diikuti sejumlah warga pada Minggu (6/8/2023) sore itu. Turut di belakang, rombongan tamu dari program Bekal Pemimpin 3.0 United in Diversity dari Jakarta, yang tengah belajar tentang sistem pangan di Boti.

Editor:
ICHWAN SUSANTO, ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000