logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTeknologi Modifikasi Cuaca...
Iklan

Teknologi Modifikasi Cuaca Lebih Terukur

Penerapan teknologi modifikasi cuaca kini menggunakan data ketinggian muka air gambut dan peta-peta kesatuan hidrologis gambut. Dengan data itu, lokasi penurunan hujan terukur dan efektif membasahi gambut.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2XYeoHbf2zqvAZSxyoJya09ubpc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FKebakaran-Lahan-Gambut_88806822_1587220707.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN (ITA) 20-09-2019

Aktivitas pembalak liar terindikasi menyebabkan kebakaran hutan lindung gambut Sungai Buluh yang dikelola masyarakat di Desa Sinarwajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis (19/9/2019). Penegakan hukum mendesak dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

JAKARTA, KOMPAS — Teknologi modifikasi cuaca berupa hujan buatan kini menjadi andalan pemerintah untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, terutama di lahan gambut. Penerapan rekayasa tersebut kini menggunakan data ketinggian muka air gambut dan peta-peta kesatuan hidrologis gambut agar lokasi penurunan hujan terukur dan efektif membasahi gambut.

Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC BPPT) saat ini siap memulai penyemaian garam untuk menurunkan hujan di sekitar Riau dan Jambi. Kegiatan yang berlangsung selama 15 hari mendatang tersebut diharapkan berkontribusi signifikan dalam menjaga kebasahan gambut menjelang musim kemarau.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000