Politisi Partai Republik semakin mempertimbangkan pemanggilan saksi dalam sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Oleh
kris mada
·3 menit baca
Washington DC, Selasa-Sejumlah politisi Partai Republik semakin mempertimbangkan pemanggilan saksi dalam sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Rancangan buku mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton jadi salah satu pendorong keinginan itu.
“Pengungkapan John Bolton membuat keputusan kami semakin jelas,” kata Mitt Romney, senato Republikan dari daerah pemilihan Utah, Senin (27/1/2020) sore waktu Washington atau Selasa dini hari WIB.
Dalam pertemuan tertutup Partai Republik, Romney disebut membahas naskah buku Bolton. Naskah itu pertama kali diungkap The New York Times dalam edisi Minggu (26/1/2020).
Dalam naskah itu antara lain dibahas soal penundaan pencairan bantuan militer AS untuk Ukraina. Penundaan itu diduga bagian dari upaya Trump menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar mau menyelidiki Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS dan bakal calon Presiden AS dari Partai Demokrat, dan Hunter Biden, anak Joe Biden.
Rangkaian peristiwa yang dikenal sebagai skandal Ukraina itu memicu proses pemakzulan terhadap Trump yang kini tengah berlangsung di Senat. Sejak awal, Demokrat ingin Bolton menjadi salah satu saksi dalam persidangan.
Senator Republikan dari dapil Maine, Susan Collins, mengatakan bahwa ia selalu mempertimbangkan perlunya saksi. Buku Bolton meningkatkan pentingnya keinginan itu.
Republikan lain, Pat Toomey of Pennsylvania, mengantakan bahwa Republikan ingin imbal balik jika Bolton jadi saksi. Sejumlah Republikan ingin Joe dan Hunter bersaksi.
Dalam sejumlah kesempatan, Joe Biden menolak jadi saksi. “Tidak ada yang perlu saya jelaskan. Ini semua permainan, meski mereka melibatkan saya. Apa yang harus dibela? Alasan dia (Trump) dimakzulkan karena mencoba mendorong pemerintahan (asing) memeras saya dan mereka (pemerintahan asing) tidak mau,” tuturnya.
Pendakwa dalam kasus Trump, Adam Schiff, mengatakan bahwa pemanggilan Bolton adalah ujian bagi senator. “Saya tidak tahu bagaimana anda menjelaskan ingin mengungkap kebenaran sambil menyatakan tidak mau mendengar kesaksian dari orang yang terlibat pada pusat tuduhan di dakwaan pemakzulan,” ujarnya.
Dampak
Proses pemakzulan diperkirakan akan berdampak pada hasil pemilu 2020. “Bayangan pemakzulan akan terlihat di putaran pemilu,” kata tim pemenangan Republikan, James Bowers .
Lembaga penyedia jasa pemenangan pemilu AS yakni The Cook Political Report, Inside Elections dan Sabato’s Crystal Ball memprakirakan hingga tujuh senator Republikan dan dua senator Demokrat berisiko. Dari Republikan antara lain Collins, Corey Gardner, dan Martha McSally yang terancam ditinggal pemilih jika Republikan tidak memanggil saksi dan malah tergesa membebaskan Trump dari dakwaan dibanding.
Penolakan pemanggilan saksi mungkin akan bermanfaat di dapil pendukung Trump garis keras. Walakin, penolakan itu menyulitkan Republikan di negara bagian tempat pemilih mengambang seperti Maine. Di sana, Collins pernah kehilangan sebagian suara gara-gara menyetujui penunjukkan Brett Kavanaugh menjadi hakim agung pada 2018. Collins akan kembali mempertahankan kursinya di pemilu 2020.
Republikan bisa kehilangan kendali Senat jika prakiraan kekalahan tujuh kursi terbukti. Kini Republikan menduduki 53 dari 100 kursi Senat. Kehilangan tujuh kursi membuat Republikan hanya punya 46 Senator selepas pemilu 2020. (AP/REUTERS)