logo Kompas.id
InternasionalKetika Satu Barel Minyak Lebih...
Iklan

Ketika Satu Barel Minyak Lebih Murah dari Sebotol Anggur

Banyak analis melihat gejolak harga minyak yang sempat menembus minus 40 dollar AS per barel adalah sifat khas kontrak harga minyak berjangka. Namun, kondisi itu mengisyaratkan tantangan industri minyak yang berat.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KHUY-SuT_vnNw4Epr0jzD1ZN8tY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FGLOBAL-OIL_88861095_1587543738.jpg
REUTERS/DRONE BASE

Tangki-tangki penyimpanan minyak mentah terlihat dari udara di hub minyak Cushing di Cushing, Oklahoma, AS, 21 April 2020.

NEW YORK, RABU — Harga satu barel minyak sekarang lebih murah daripada sebotol minuman anggur murah, tulis kantor berita Associated Press, Rabu (22/4/2020). Gejolak harga minyak diproyeksikan belum akan selesai dalam waktu dekat. Efek kelindan pandemi Covid-19 telah merontokkan permintaan energi secara global. Perang harga minyak pun tak terelakkan.

Informasi tentang harga minyak menjadi perbincangan publik global dalam beberapa pekan terakhir. Perbincangan itu memuncak setelah harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menjadi minus pada Selasa (21/4/2020) WIB atau awal pekan di Amerika Serikat.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000