logo Kompas.id
InternasionalUnjuk Rasa Antirasisme, Jam...
Iklan

Unjuk Rasa Antirasisme, Jam Malam, Ampuhkah?

Pemerintah negara bagian dan kota-kota di bawahnya, menerapkan kebijakan jam malam untuk mengurangi kemungkinan warga tetap turun ke jalan di malam hari.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l4Q_BQL4AmwUH06uBSNzgug6-Z0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FTOPSHOT-US-RACISM-POLICE-CRIME-UNREST-DEMONSTRATION_89630186_1591201532.jpg
AFP/CHANDAN KHANNA

Pengunjuk rasa mengangkat tangan dan meneriakkan slogan-slogan ketika mereka memprotes kematian George Floyd, Selasa (2/6/2020), di Minneapolis, Minnesota.

Wali Kota New York, Bill de Blasio, harus berpikir keras. Sebagai salah satu kota terparah terpapar Covid-19, New York harus menjaga agar setiap warganya tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak sosial dan sebisa mungkin tinggal di dalam rumah serta menghindari kerumunan dalam jumlah besar adalah protokol kesehatan yang harus dilakukan warga agar menghambat penyebaran Covid-19 di negara bagian itu.

Tapi, gelombang protes atas kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam di Minnesota, Minneapolis, rasanya tidak mungkin untuk dihadang. Warga New York tumpah ruah ke jalan, seperti kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat, meneriakkan desakan penyelidikan atas kematian Floyd. Tidak hanya itu, mereka juga mendesak reformasi kepolisian dan penghargaan atas hak-hak warga kulit hitam serta warga kulit berwarna di negara adidaya itu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000