logo Kompas.id
InternasionalPolitisi AS Bujuk Pengunjuk...
Iklan

Politisi AS Bujuk Pengunjuk Rasa Gunakan Hak Pilih

Dalam berbagai pemilu, pemilih muda paling sedikit menggunakan hak suaranya. Padahal, mereka berpeluang mengubah hasil pemilu AS 2020.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GgMj9TCSQzyHFIgkPh0cBZNNsUg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FMINNEAPOLIS-POLICEPROTESTS-WASHINGTON_89789903_1591869725.jpg
REUTERS / ERIN SCOTT

Para pengunjuk rasa bertepuk tangan selama demonstrasi menentang ketimpangan rasial setelah kematian di tahanan polisi Minneapolis, George Floyd, di Lincoln Memorial di Washington, AS, 10 Juni 2020.

WASHINGTON, KAMIS — Para politisi Amerika Serikat dan pendukungnya tengah berusaha membujuk para pengunjuk rasa muda agar mau menggunakan hak pilih pada pemilu nanti. Meskipun aktif berpolitik lewat unjuk rasa, pemilih muda jarang menggunakan hak pilih.

Dalam dua pekan sejak kematian George Floyd, para pemuda AS memadati  jalan pada skala yang tidak pernah terlihat dalam 60 tahun terakhir. Mereka memprotes diskriminasi rasial setelah Floyd tewas di tangan polisi Minneapolis.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000