logo Kompas.id
KesehatanNTB Hati-hati Membuka Obyek...
Iklan

NTB Hati-hati Membuka Obyek Wisata

Pemerintah Provinsi NTB berencana membuka empat kawasan pariwisata yang sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19. Meski demikian, hal itu tidak akan dilakukan secara gegabah dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yjdc0JmDGTeLVl91XWtJ9ar-omI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200604ZAK6_1591962763.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pekerja mengangkut barang ke atas kapal penyeberangan menuju Gili Trawangan di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/6/2020). Dalam waktu dekat, kawasan Tiga Gili akan dibuka kembali setelah ditutup tiga bulan akibat pandemi Covid-19.

MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berencana membuka empat kawasan pariwisata yang sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19. Meski demikian, hal itu tidak akan dilakukan secara gegabah, tetapi tetap dengan menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga tidak memunculkan kasus baru Covid-19. Penerapan protokol kesehatan menjadi hal utama.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalillah dalam diskusi daring ASITA Inbound Tourism Talk dengan tema ”New Normal, Strategi dan Kesiapan Provinsi NTB Menyambut Wisatawan”, Rabu (24/6/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000