Jusuf Kalla Kumpulkan Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat
›
Jusuf Kalla Kumpulkan Kepala...
Iklan
Jusuf Kalla Kumpulkan Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengumpulkan kepala daerah dan tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan untuk membahas perekonomian dan upaya peningkatan berbagai komoditas unggulan. Jusuf Kalla menginginkan pemerintah membenahi berbagai komoditas unggulan yang memiliki nilai jual tinggi terutama untuk ekspor.
Pertemuan berlangsung pada Sabtu (19/1/2019) malam di kediaman pribadi Jusuf Kalla di bilangan Jalan Haji Bau, Makassar. Pertemuan selama hampir tiga jam ini tertutup untuk wartawan. Namun, seusai pertemuan, Jusuf Kalla menemui wartawan di teras rumahnya. Sebelumnya, dalam rangkaian kunjungan Jusuf Kalla ke Makassar, pertemuan ini tak masuk dalam jadwal acara.
”Kami membahas soal bagaimana meningkatkan perekonomian di Sulsel dan kawasan timur Indonesia. Kami juga membahas soal mengembalikan kejayaan sejumlah komoditas unggulan seperti kakao,” kata Kalla.
Selain Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, sejumlah bupati dan wali kota hadir, di antaranya Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dan Wali Kota Palopo Judas Amir. Selain itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri, Bupati Soppeng A Kaswadi Razak, Bupati Enrekang Muslimin Bando, dan lainnya. Sejumlah tokoh partai juga tampak hadir.
Walau kepada wartawan dikatakan pembahasan hanya seputar perekonomian, sejumlah sumber mengatakan, pertemuan juga membahas dan mendengar laporan dari tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, dalam pertemuan itu, sejumlah hal dibahas, di antaranya komoditas kakao dan kopi.
”Pak Jusuf Kalla berharap komoditas kakao dikembalikan pada kejayaan seperti beberapa tahun lalu. Karena itu, beliau meminta semua kepala daerah, terutama di daerah sentra kakao, untuk lebih serius membenahi kakao. Persoalan yang dihadapi dalam komoditas kakao adalah produktivitas yang menurun hingga kita mengimpor kakao,” kata Nurdin.
Nurdin mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya meminta agar Sulsel dijadikan pusat pembenihan kakao agar petani lebih mudah mendapatkan benih.
”Selama ini benih kakao didatangkan dari Jember. Padahal, Sulawesi adalah sentra kakao. Karena itu, kami meminta Sulsel dijadikan sentra pembenihan. Kami akan menjadikan Luwu Utara yang selama ini menjadi sentra kakao menjadi pusat pembenihan. Pak Jusuf Kalla merespons hal ini,” kata Nurdin.
Selain kakao, sejumlah komoditas yang memiliki nilai tinggi, terutama untuk ekspor, juga dibahas. Komoditas itu di antaranya kopi dan udang.
Sementara itu, Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengatakan, Jusuf Kalla juga meminta semua pihak optimistis akan kondisi ekonomi Indonesia.