logo Kompas.id
Andai Jakarta Tak Lagi Menjadi...
Iklan

Andai Jakarta Tak Lagi Menjadi Ibu Kota

Oleh
ALBERTUS KRISNA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dm1CgNbw23kas5agvef2zu0C9EE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77691924_1555426935.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pemandangan Tugu Monas, Jakarta Pusat, dan Taman Medan Merdeka yang mengelilinginya, Kamis (3/1/2019).

Rencana pemindahan ibukota ke luar Pulau Jawa semakin santer didengungkan. Jika rencana terealisasi, predikat Jakarta sebagai pusat pemerintahan akan hilang. Apakah Jakarta tetap akan menjadi gula-gula perekonomian dan apakah tekanan pada daya dukung lingkungan akan berkurang?

Akhir April lalu, Bappenas mengeluarkan tiga skenario pemindahan ibukota Indonesia. Skenario pertama, ibukota pemerintahan tetap akan di Jakarta. Namun, ada distrik khusus untuk pemerintahan di sekitar Istana dan Monas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000