logo Kompas.id
Jeritan Hati Mereka yang...
Iklan

Jeritan Hati Mereka yang Tersingkir

Untuk keperluan makan dan minum, ia mengandalkan uluran tangan dari warga di sekitar kantor Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR).

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8o1OLbnKdxj4NlOs59975oacR5g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2019-07-09-at-5.46.37-PM_1562669681.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Anak-anak pengungsi meminta Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) segera memperhatikan nasib mereka, Selasa (9/7/2019). Sudah hampir dua pekan pengungsi tinggal di trotoar sekitar kantor UNHCR.

Ratusan pengungsi masih bertahan di sepanjang trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Hidup mereka diliputi keterbatasan dan ketidakpastian. Pun demikian, mereka rela menjalani hidup tak layak. Sebab, kembali ke negara asal bukanlah pilihan.

Trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, seakan berubah menjadi kamp pengungsian. Botol sisa air mineral, pakaian kotor, tenda, tikar, dan bantal tergeletak begitu saja. Ratusan pengungsi dari negara-negara berkonflik, seperti Afghanistan, Somalia, dan Sudan, masih bertahan untuk mencari kepastian nasib. Mereka meninggalkan negaranya karena perang dan konflik berkepanjangan. Kini, ketidakpastian terus membayangi hidup mereka.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000