Indonesia dan Latvia menjajaki potensi kerja sama di berbagai bidang. Salah satu peluang kerja sama yang sedang dibangun adalah di sektor ekonomi.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Indonesia dan Latvia menjajaki potensi kerja sama di berbagai bidang. Salah satu peluang kerja sama yang sedang dibangun adalah di sektor ekonomi.
Penjajakan kerja sama itu dibicarakan dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics saat bertemu Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi, Jumat (19/7/2019) di Jakarta. Kedua menteri membahas potensi kerja sama di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.
"Indonesia-Latvia menegaskan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bilateral ke depannya," kata Menteri Retno.
Latvia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Baltik. Nilai perdagangan antara kedua negara meningkat dalam lima tahun terakhir. Selain itu, jumlah wisatawan Latvia yang berkunjung ke Indonesia dalam periode yang sama juga mengalami tren peningkatan.
“Saya menghargai inisiatif Menlu Latvia yang telah membawa pengusaha Latvia, seperti sektor teknologi informasi, perkayuan, pendidikan, untuk menjajaki hubungan bisnis dengan mitra pengusaha Indonesia,” ujar Menteri Retno.
Selain membahas isu-isu kerja sama bilateral, kedua Menlu membahas isu-isu regional dan global, seperti Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik, perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Uni Eropa, dan kerja sama saling mendukung untuk pencalonan di organisasi internasional.
Pertemuan kedua menlu ini merupakan pertemuan yang kedua. Menlu Retno dan Rinkevics sebelumnya bertemu di sela-sela pertemuan ASEAN-EU pada Oktober 2016 di Bangkok, Thailand.
Hubungan bilateral Indonesia-Latvia selama ini berjalan dengan mulus. Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Latvia sejak 1993 atau dua tahun setelah restorasi kemerdekaan Latvia dari Uni Soviet.