logo Kompas.id
Kecelakaan Berulang,...
Iklan

Kecelakaan Berulang, Infrastruktur Tol Cipali Perlu Dibenahi

Tidak kurang dari sebulan, kecelakaan maut yang bermula dari kendaraan menyeberang median jalan kembali terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (20/7/2019) malam. Lima orang meninggal dunia dalam mobil yang hangus terbakar. Sementara tiga korban lainnya menderita luka berat.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M5-S1GMtCSJaE9bWYb-hp_MPNAU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190720IKI-Kecelakaan-Cipali-1SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas memeriksa dua mobil yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 154.800, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019). Kecelakaan yang menyebabkan mobil terbakar dan lima orang meninggal dunia itu terjadi pada Jumat (19/7) pukul 23.00.

MAJALENGKA, KOMPAS – Kecelakaan maut yang bermula dari kendaraan menyeberang median jalan kembali terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (20/7/2019) malam. Lima orang meninggal dunia dalam mobil yang hangus terbakar. Sebanyak tiga korban lainnya menderita luka berat.

Peristiwa nahas itu berawal ketika mobil Grand Max bernomor polisi E 8609 BZ melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta di jalur cepat, Jumat pukul 23.00. Ketika tiba di Kilometer 154.800 di Kecamatan Kertajati, mobil pengangkut ayam itu oleng lalu menyeberang median jalan dan terseret 226,5 meter ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, mobil Suzuki APV bernomor polisi T 1325 M datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Tabrakan bahkan menyebabkan dua kendaraan yang terlibat kejadian itu hangus terbakar. Empat orang dalam mobil APV dan pengendara Grand Max, Carim, warga Purwokerto, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam kondisi terbakar.

Baca Juga : Kecelakaan di Cipali Berulang 5 Tewas

Sedangkan, keempat korban tewas lainnya adalah pengemudi mobil APV Sunarto (40), Dwi (40), Todi (37), dan Parhat (25). Semuanya adalah warga Kabupaten Karawang, Jabar.

https://cdn-assetd.kompas.id/FZReD6xwVFYgu2hacbyPvPStp3U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190720IKI-Kecelakaan-Cipali-10SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek tempat kejadian kecelakaan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 154.800, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019). Kecelakaan yang menyebabkan mobil terbakar dan lima orang meninggal dunia itu terjadi pada Jumat (19/7) pukul 23.00.

Adapun korban luka berat merupakan penumpang Grand Max, yakni Andi (21), warga Purbalingga dan Ari (40), warga Cirebon. Korban lainnya ialah penumpang mobil APV, yakni Wendi (48), warga Karawang.

“Mereka selamat karena berhasil merangkak keluar dari mobil sebelum api membesar,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Majalengka Ajun Komisaris Atik Suswanti.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian sementara, api diduga berasal dari percikan pelek dan aspal dari mobil Grand Max.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan, termasuk pemicu mobil terbakar. Namun, berdasarkan hasil olah tempat kejadian sementara, api diduga berasal dari percikan pelek dan aspal dari mobil Grand Max. Ini terlihat dari garis putih memanjang di dekat tempat kecelakaan. Api lalu membesar karena posisi mobil terbalik sehingga bensin di bagian bawah keluar.

Iklan

“Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi Grand Max, Carim, mengantuk dan tidak konsentrasi,” ujar Atik.

Mobil tersebut berangkat dari Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat pukul 18.30 dan singgah di Cirebon sebelum pukul 22.00. Kedua kendaraan, menurut Atik, juga dalam kondisi laik jalan.

https://cdn-assetd.kompas.id/3Vv-nkn_FPLYp_Uz14d7FnjcreY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190720IKI-Kecelakaan-Cipali-16SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas memeriksa mobil Grand Max bernomor polisi E 8609 BZ yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dengan mobil Suzuki APV di Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 154.800, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019). Kecelakaan yang menyebabkan mobil terbakar dan lima orang meninggal dunia itu terjadi pada Jumat (19/7) pukul 23.00.

Kepala Seksi Sidik Kecelakaan Lalu Lintas Subdirektorat Laka Direktorat Penegakan Hukum di Korps Lalu Lintas Polri Ajun Komisaris Besar Twedi Aditya mengatakan, pihaknya kesulitan mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan karena kedua mobil hangus terbakar. Petugas menggunakan 3D Laser Scanner, alat untuk membantu mengetahui kecepatan dan titik kerusakan kendaraan dalam kecelakaan.

“Kalau melihat kondisi kendaraan, kecepatan mobil Grand Max diduga lebih dari 100 kilometer per jam. Penyebabnya akan diketahui dua tiga hari ke depan,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Darat, untuk jalan bebas hambatan, batas minimal kecepatan kendaraan adalah 60 kilometer per jam dan maksimal 100 kilometer per jam.

Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang 8 Orang Luka Ringan

Menurut Twedi, infrastruktur jalan di Tol Cipali perlu dibenahi. Di sekitar lokasi kecelakaan yang lurus, misalnya, jalan bergelombang di beberapa titik. Sebagian besar median jalan juga tanpa pembatas. Median selebar 9 meter hanya berupa rumput dan parit di tengahnya.

https://cdn-assetd.kompas.id/9b9xk8soW1R17yVAadiCjCOHkq8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190720IKI-Kecelakaan-Cipali-2SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas memeriksa dua mobil yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 154.800, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019). Kecelakaan yang menyebabkan mobil terbakar dan lima orang meninggal dunia itu terjadi pada Jumat (19/7) pukul 23.00.

Sebulan lalu, Senin (17/6) dini hari, bus Safari bernomor H 1469 CB menyeberang median jalan dan menyebabkan tabrakan beruntun dari arah sebaliknya. Sebanyak 12 orang tewas dalam kejadian tersebut. Kecelakaan dipicu penyerangan seorang penumpang terhadap supir bus.

Lokasinya sekitar 4 kilometer dari tempat kecelakaan Jumat ini. “Kami akan berkoordinasi dengan pengelola tol, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), untuk membuat pembatas median jalan di titik rawan kecelakaan,” ujarnya.

Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Azis mengatakan, pihaknya akan menambah wire rope, pembatas jalan, pada titik rawan kecelakaan di jalan tol sepanjang 116,5 kilometer tersebut. “Tahun ini, wire rope akan dipasang sepanjang 18 kilometer. Sebelumnya, yang terpasang sepanjang 16 kilometer,” ujarnya.

Berdasarkan data Unit Patroli Jalan Raya Polda Jabar, sepanjang tahun 2018 terjadi 1.197 kecelakaan lalu lintas di Cipali. Dari jumlah tersebut, sebanyak 71 orang meninggal dunia, luka berat sebanyak 243, dan 887 orang luka ringan (Kompas.id, 16/5/2019).

https://cdn-assetd.kompas.id/_7anvq9QNVxMqUZwSRDbq5NEMLU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190720IKI-Kecelakaan-Cipali-9SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek tempat kejadian kecelakaan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 154.800, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019). Kecelakaan yang menyebabkan mobil terbakar dan lima orang meninggal dunia itu terjadi pada Jumat (19/7) pukul 23.00.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000