logo Kompas.id
Ketika Rakyat Biasa Menghadap ...
Iklan

Ketika Rakyat Biasa Menghadap Yang Mulia....

Oleh
Rini Kustiasih
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uR1g7xwY02yJu3CuXpLql2xL_ME=/1024x628/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190726rad09_1564140427.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengambilan sumpah para saksi dalam sidang lanjutan sengketa pemilu legislatif  2019  di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (26/7/2019). Agenda sidang adalah mendengarkan keterangan saksi/ahli pemohon, termohon dan pihak terkait serta pengesahan alat bukti tambahan.

Dengan sedikit tergagap-gagap, Fathur Rozi, saksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menjelaskan kronologi kejanggalan hasil perhitungan suara di wilayahnya kepada majelis hakim konstitusi. Beberapa kali ia meminta maaf kepada majelis hakim karena penjelasannya yang dipandangnya kurang baik.

Fathur adalah salah satu saksi yang dihadirkan di dalam sidang Mahkamah Konstitusi, Selasa (23/7/2019), terkait dengan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) legislatif. Selaku saksi PKB di sidang itu Fathur harus bisa meyakinkan majelis bahwa benar ada suara partainya yang hilang di tingkat kabupaten. PKB dalam permohonan itu mengajukan sengketa karena mengklaim ada perolehan suaranya yang ditulis nol atau tidak ada suara sama sekali di Sampang. Padahal, selama beberapa kali pemilu, daerah itu merupakan salah satu basis partai.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000