Puluhan titik api menyebar dalam areal hutan negara restorasi ekosistem di wilayah Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (30/7/2019).
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·1 menit baca
TEBO, KOMPAS—Puluhan titik api menyebar dalam areal hutan negara restorasi ekosistem di wilayah Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (30/7/2019). Api nyaris tak tertangani, apalagi tim pemadam kebakaran dihadang sejumlah warga yang diduga sengaja membakar lahan.
Api menyebar lebih dari 30 titik dalam lahan mineral areal konsesi restorasi PT Alam Bukit Tigapuluh di penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Tanaman keras dalam hamparan lahan-lahan itu telah ditebangi terlebih dahulu. Setelah kayu dicuri, lahan dibakar oleh para penggarap.
Pada sejumlah lokasi api, Kompas mendapati warga di sekitar membiarkan saja api meluas. Saat ditanya, warga beralasan lahan yang dibakar itu bukan miliknya. “Saya tidak tahu lahan ini punya siapa,” ujar Ani, warga yang tinggal hanya berjarak 50 meter dari salah satu titik api.
Direktur PT ABT Dody Rukman mengatakan tim pemadam gabungan yang dikerahkan untuk menjinakkan api di Desa Pemayungan belum dapat teratasi. Tim bahkan sempat dihadang sejumlah warga. Mereka menolak kehadiran tim untuk memadamkan api. Namun, karena tim tetap bersikukuh masuk ke lokasi, upaya pemadaman akhirnya dilakukan. Hingga Selasa malam, pemadaman masih berjalan.
Menurut Dody, massa cenderung bersikap antipati jika petugas pengelola hutan masuk untuk mengupayakan pengamanan.