logo Kompas.id
Hindari Penularan Demam Tifoid...
Iklan

Hindari Penularan Demam Tifoid lewat Makanan

Sebagai salah satu penyakit yang mematikan, penularan demam tifoid atau tifus melalui makanan patut menjadi perhatian, terutama bagi anak sekolah.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mG-mUpuc18ZwA3ZTYgRcEwr5yDI=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_11067022_105_0.jpeg
Kompas

Anak-anak bermain di sekitar air yang menggenangi halaman sekolah mereka di Muktiharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/12/2012).  Sisa genangan air banjir yang kotor juga menjadi ancaman bagi kesehatan bagi anak-anak, seperti disentri, kolera, dan tifus.

JAKARTA, KOMPAS — Sebagai salah satu penyakit yang mematikan, penularan demam tifoid atau tifus melalui makanan patut menjadi perhatian, terutama bagi anak sekolah. Kebersihan makanan menjadi syarat mutlak agar penularan demam tifoid melalui makanan tidak terjadi, mulai dari pemilihan bahan makanan hingga cara penyajian.

Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Syamsuridjal Djauzi mengatakan, angka kematian akibat demam tifoid pada pasien dirawat di Indonesia berkisar 5-10 persen. Penyebabnya, sebagian besar karena terlambat diagnosis atau terjadi komplikasi. ”Komplikasi misalnya terjadi pendarahan sehingga pengobatan sulit dilakukan,” katanya saat ditemui pada lokakarya Building and Managing Healthy Workforce Collaboration di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000