Tinggal Tiga Kandidat Bersaing untuk Rektor UI 2019-2024
›
Tinggal Tiga Kandidat Bersaing...
Iklan
Tinggal Tiga Kandidat Bersaing untuk Rektor UI 2019-2024
Tiga calon rektor UI, Abd Haris, Ari Kuncoro, dan Budi Wiweko, akan mengikuti tahap terakhir pemilihan rektor, yaitu debat publik di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Rabu (25/9/2019).
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia telah mengumumkan tiga besar calon rektor Universitas Indonesia periode 2019-2024 pada Kamis (19/9/2019) di Jakarta. Mereka ialah Abd Haris, Ari Kuncoro, dan Budi Wiweko. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tahapan terakhir, yaitu debat, sebelum akhirnya diputuskan satu nama yang akan menjadi rektor.
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin seusai mengumumkan ketiga nama calon rektor tersebut mengatakan, sebelum mengerucut menjadi tiga besar, tujuh calon yang sebelumnya terpilih diminta untuk mempresentasikan visi, misi, rencana strategis, serta capaian yang hendak dilakukan selama masa jabatannya nanti.
”Penetapan tiga calon rektor ini berdasarkan hasil dari presentasi yang dipaparkan serta Rapat Paripurna Majelis Wali Amanat UI di Kampus UI Salemba, hari ini,” ujarnya.
Selain mengungkapkan gagasan visi dan misi di depan 17 anggota MWA UI, para calon rektor juga harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan empat panelis. Keempat panelis tersebut ialah pakar ekonomi dan bisnis dari IPMI International Business School Indonesia Roy Sembel, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Komaruddin Hidayat, CEO GE Indonesia Handry Satriago, serta pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim.
Sekretaris MWA UI Wiku Bakti Bawono Adisasmito menambahkan, selain dari presentasi visi dan misi, yang juga menjadi obyek penilaian adalah hasil penilaian dari tim penilai yang meliputi komponen karakter serta kompetensi. Dari ketiga hal itu, hasil presentasi memiliki bobot 60 persen, komponen karakter 20 persen, dan komponen kompetensi 20 persen.
”Pada saat proses menentukan angka, semua anggota MWA UI melihat bersama dan memastikan semua betul. Para anggota pun sepakat dengan nilai yang disampaikan secara terbuka itu,” ujarnya.
Selanjutnya, ketiga calon rektor akan mengikuti debat publik di Balai Sidang UI, Depok, Rabu (25/9/2019). Ini menjadi tahapan terakhir sebelum rektor diputuskan. Debat itu terbuka untuk umum. Kemudian, penetapan rektor UI akan dilakukan pada hari yang sama atau setelah debat berlangsung.
Anggota MWA UI lainnya yang juga menjabat Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berharap rektor terpilih dapat terus mengembangkan UI, apalagi di tengah perkembangan global yang terus berubah.
”Universitas Indonesia harus mampu merespons perubahan itu sehingga kita harapkan ada pimpinan UI yang bisa membawa almamater untuk menjawab tantangan zaman ini dan yang akan datang,” ucapnya.
Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Komaruddin Hidayat berharap rektor yang nantinya terpilih bisa mendorong terus lahirnya riset dan inovasi dari UI. Tak hanya itu, hasil riset dan inovasi ini diharapkan bisa dikerjasamakan dengan universitas lain sehingga hasilnya lebih optimal.
”Saya juga mengharapkan bagaimana rektor UI nantinya bisa mengembangkan visi dan misi UI yang memiliki etos kerja yang heroik, serta mampu melahirkan ilmuwan, teknokrat, dan negarawan,” ucapnya.