logo Kompas.id
Napi dan Sipir Terlibat...
Iklan

Napi dan Sipir Terlibat Narkoba, Isu Klasik yang Tak Kunjung Tuntas

Narapidana narkoba tak pernah jera. Dari balik jeruji besi, mereka masih bisa mengendalikan peredaran narkoba. Mereka tak bekerja sendiri. Sering kali melibatkan sipir. Sebuah ironi dalam pemberantasan narkoba.

Oleh
Aguido Adri
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kzE3k1ug6TJ_hen76IFsGsrFEBo=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190502_102327_1561461145.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Heru Winarko (kanan) didampingi Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Arman Depari saat jumpa pers pengungkapan kasus pengendalian narkoba di lapas oleh narapidana, beberapa waktu lalu.

Narapidana narkoba tak henti-hentinya terlibat dalam peredaran narkoba, bahkan tak jarang mereka menjadi dalangnya. Begitu pula sipir yang seharusnya menjauhkan narapidana dari tindak pidana. Bisnis narkoba yang menggiurkan membuat mereka seakan tak peduli dengan ancaman hukuman yang menanti.

Rabu (23/10/2019), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta kembali mengungkap peredaran narkoba yang dikendalikan narapidana. Sebanyak 15 kilogram sabu dan 27.000 butir ekstasi dikendalikan YMN (55), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Medaeng, Jawa Timur.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000