logo Kompas.id
Korban Keraton Agung Sejagat...
Iklan

Korban Keraton Agung Sejagat Tertutup, Pendampingan Pemerintah Terhambat

Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berupaya mendata warganya yang menjadi korban penipuan Keraton Agung Sejagat. Namun, upaya tersebut terkendala sikap warga yang cenderung tertutup.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h1uxogsWGTsBGEycrlR45r7vO7I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200117egiD-kraton_1579265635.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Pengunjung masih berdatangan melihat KAS dari luar garis polisi, Jumat (17/1/2020)

PURWOREJO, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berupaya mendata warganya yang menjadi korban penipuan Keraton Agung Sejagat atau KAS. Namun, sejauh ini, upaya tersebut terkendala sikap warga yang cenderung tertutup terkait keterlibatan mereka dalam KAS.

“Warga tidak mau terbuka. Sementara di sisi lain, kami pun tidak bisa memaksa dan sembarangan menuduh,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Purworejo, Rita Purnama, Jumat (17/1/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000