Kanopi Gedung Pelatihan Kerja Jakarta Utara Ambrol
›
Kanopi Gedung Pelatihan Kerja ...
Iklan
Kanopi Gedung Pelatihan Kerja Jakarta Utara Ambrol
Kanopi gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara ambrol pada Selasa (11/2/2020). Patahan kanopi itu merusak tiga rumah warga.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kanopi beton gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara ambrol sepanjang sekitar 40 meter. Kanopi yang ambrol itu merusak tiga rumah warga dan menyebabkan 24 warga mengungsi. Selama satu bulan terakhir ada tiga bangunan di Jakarta yang ambrol.
Dari pengamatan pada Rabu (12/2/2020) di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara, Semper, Jakarta Utara, kanopi yang ambrol itu lebarnya sekitar setengah meter dan memiliki panjang 40 meter. Kanopi itu belum sepenuhnya jatuh dan masih menggantung di lantai atas gedung berlantai tiga itu.
Ada sekitar tiga rumah warga yang letaknya berada tepat di dekat gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara. Jika sewaktu-waktu kanopi itu ambrol, rumah warga yang berada di bawah bangunan itu berpotensi tertindih.
Ketua RT 007 RW 006 Kelurahan Semper Barat, Semper, Obed Y Komile mengatakan, kanopi itu ambrol pada Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 20.00. Ada patahan kanopi yang jatuh dan menimpa rumah warga.
”Saya nonton televisi, tiba-tiba dengar gemuruh. Keluarga di dalam rumah saya langsung suruh keluar,” katanya.
Patahan kanopi yang jatuh mengakibatkan dapur Obed rusak parah. Sejumlah peralatan dapur, seperti kompor, gelas, dan piring, rusak.
Obed menambahkan, patahan kanopi yang jatuh mengakibatkan tiga rumah warga rusak ringan. Saat itu, warga juga diungsikan karena khawatir kanopi yang masih menggantung kembali ambrol. Kejadian ini menyebabkan tiga keluarga mengungsi dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 24 jiwa.
Bangunan lama
Kepala PPKD Jakarta Utara Siti Nurbaiti mengatakan, gedung yang kanopinya ambrol itu sudah dibangun pada tahun 2008-2009. Setelah dibangun, gedung itu dimanfaatkan sebagai kelas pelatihan kerja dan belum pernah direnovasi.
”Perawatan juga hanya perawatan ringan saja, sekadar pengecatan. Selama ini juga memang tidak ada keluhan,” katanya.
Warga yang rumahnya rusak dan mengungsi, kata Siti, untuk sementara diungsikan ke salah satu penginapan milik PPKD Jakarta Utara. Adapun untuk renovasi perumahan yang rusak, PPKD sudah bersurat ke Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Utara serta Badan Amil Zakat Nasional DKI Jakarta.
”Tadi dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Utara sudah meninjau lokasi dan observasi. Penanganan selanjutnya jadi kewenangan mereka,” katanya.
Berulang
Bangunan ambrol di Jakarta sudah tiga kali terjadi selama 2020. Pada Selasa (11/2020) siang, sebuah bangunan rumah toko (ruko) tiga lantai juga ambrol di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur. Bangunan yang roboh itu menimpa dua bangunan yang berada tepat di salah satu sisi ruko itu.
Sari, warga yang berada di sekitar lokasi, mengatakan, bangunan itu roboh pada Selasa pukul 11.00. ”Langsung roboh begitu saja, debunya beterbangan. Tidak ada warga yang terluka,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Sebelumnya, pada 6 Januari 2020, salah satu gedung empat lantai di Slipi, Jakarta Barat, juga roboh. Bangunan itu diduga roboh akibat kelalaian saat pembangunan.
Gedung di Slipi yang roboh itu menimpa tiga warga yang saat itu sedang melintas. Tiga warga itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Bangunan itu kini sudah diratakan dengan tanah karena dinilai membahayakan (Kompas, 8/1/2020).