logo Kompas.id
Rp 7 Triliun-Rp 8 Triliun...
Iklan

Rp 7 Triliun-Rp 8 Triliun untuk Beli Kembali Saham

Pembelian kembali saham sedang dikaji perusahaan BUMN. Pemerintah berkeyakinan rencana itu perlu direalisasikan untuk menjaga kondisi pasar modal.

Oleh
Agnes Theodora, Aris Prasetyo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rY9fAzZ6NthZxRFM50PDBBfsTDA=/1024x699/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fb13c5533-6247-4389-b2c9-f46a8e9463c8_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Informasi Indeks Harga Saham Gabungan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/2/2020). IHSG anjlok ke 1,50 persen atau 82,99 poin ke 5.452,70 pada penutupan perdagangan akhir pekan. Penurunan terjadi terus selama enam hari berturut turut akibat tekanan di berbagai bursa saham dunia sebagai dampak Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah meminta sejumlah perusahaan badan usaha milik negara untuk membeli kembali saham mereka untuk meningkatkan kepercayaan pasar di tengah kondisi pasar modal yang lesu akibat wabah Covid-19. Ada 12 emiten BUMN yang akan membeli kembali saham mereka dengan nilai total Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (10/3/2020), mengatakan, aksi korporasi pembelian saham kembali (buyback)itu diperlukan untuk merespons kondisi pasar yang lesu saat ini. Selain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang turun, nilai fundamental sejumlah perusahaan juga telah melebihi nilai transaksi di pasar.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000