logo Kompas.id
Kala Tetangga Bergerak Lebih...
Iklan

Kala Tetangga Bergerak Lebih Cepat dari Ibu Kandung

Sebagai jalur penghubung internasional, Batam sangat rawan terpapar Covid-19. Ada 2.065 warga mengidap gejala mirip penyakit itu. Namun, deteksi berjalan lambat karena jumlah alat deteksi amat terbatas.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wx5t5TtT0bXXDpJmujhFIVkmaok=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fae0f4af5-5ce7-4683-bfe7-a07c707c230c_1585991114.jpg
HUMAS BADAN PENGUSAHAAN BATAM

Wali Kota Batam Muhammad Rudi (kanan) menerima bantuan alat kesehatan dari Konsul Jenderal Singapura di Batam Mark Low (kedua dari kanan), Jumat (3/4/2020).

Sebagai jalur penghubung internasional, Batam di Kepulauan Riau amat rawan terpapar Covid-19. Penyisiran pemerintah kota menemukan 2.065 warga mengidap gejala mirip penyakit itu. Namun, deteksi berjalan lambat karena daerah tak memiliki alat untuk menguji usap tenggorok atau swab.

Selama ini, sampel usap tenggorok para pasien di Kepri harus dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. Hal itu membuat deteksi Covid-19 makan waktu hingga 10 hari. Terakhir, satu pasien dalam pengawasan di RSUD Embung Fatimah Batam meninggal sebelum hasil uji laboratorium keluar.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000