Jelang Kunjungan FIFA, Perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo Dikebut
›
Jelang Kunjungan FIFA,...
Iklan
Jelang Kunjungan FIFA, Perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo Dikebut
Menjelang kedatangan delegasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) bulan depan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta pengerjaan perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dipercepat.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Menjelang kedatangan delegasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) bulan depan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta pengerjaan perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dipercepat.
Perbaikan ditargetkan mencapai 90 persen pada September untuk menunjukkan kesiapan Surabaya sebagai salah salah satu calon tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Seluruh fasilitas diperkirakan tuntas pada akhir 2020.
”Saya ingin menunjukkan bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 dengan cara menyiapkan seluruh fasilitas sesuai standar FIFA tepat waktu,” kata Risma di Surabaya, Minggu (9/8/2020).
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu dari enam stadion yang diajukan PSSI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kelima stadion lain adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar (Bali).
Saat ini, pihaknya terus mengebut perbaikan Stadion GBT agar saat delegasi FIFA meninjau Surabaya pada September, Surabaya dianggap layak menjadi tuan rumah. Beberapa fasilitas yang dikerjakan antara lain penggantian rumput, pemasangan lampu, pengecatan tribune penonton, pemasangan kursi, serta perbaikan ruang ganti pemain. Seluruh fasilitas disesuaikan standar FIFA.
Saya ingin menunjukkan bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 dengan cara menyiapkan seluruh fasilitas sesuai standar FIFA tepat waktu. (Tri Rismaharini)
Selain di area stadion, pembangunan fasilitas dilakukan di luar stadion. Beberapa di antaranya lima lapangan latihan dan akses menuju stadion. Untuk lapangan latihan, ada tiga lokasi yang digunakan, yakni di Stadion Gelora 10 November, Lapangan Thor, dan lapangan di sekitar Stadion GBT.
Akses
Untuk pembangunan tiga lapangan latihan di sekitar stadion, Risma telah meminta bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Untuk pembangunan akses menuju GBT, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
”Sebagian anggaran pembangunan dialihkan untuk penanganan Covid-19 sehingga jika ada bantuan dari pemerintah pusat, kami sangat berterima kasih,” kata Risma.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Iman Krestian menuturkan, akan ada penambahan personel untuk mengejar target pengerjaan 90 persen bulan depan.
”Kami akan bahas pilihannya, apakah menggunakan jasa pihak ketiga atau dikerjakan sendiri oleh petugas Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Meskipun demikian, hingga saat ini seluruh pengerjaan fasilitas masih sesuai dengan jadwal. Stadion GBT beserta seluruh fasilitas pendukung, seperti akses jalan dan lima lapangan latihan, akan selesai pada akhir 2020. Seluruh pekerja yang terlibat tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, Surabaya sangat siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Hal itu ditunjukkan dengan keseriusan melakukan pembenahan di berbagai sektor. Tidak hanya soal stadion, aspek pendukung lain juga sudah disiapkan agar bisa menjadi tuan rumah yang baik.