Djarot: Mental Aparat Sipil Negara Ada yang Belum Berubah

Prayogi Dwi Sulistyo

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan penghargaan kepada aparatur sipil negara, pilar sosial, dan tenaga kesehatan berprestasi pada upacara HUT Ke-490 DKI Jakarta, di Lapangan Silang Monas, Kamis (22/6).

JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap kinerja aparatur sipil negara ditingkatkan. Hal itu diungkapkan dalam pidato upacara Hari Ulang Tahun Ke-490 Kota Jakarta, di Lapangan Silang Monas, Kamis (22/6).

Djarot menilai, sebagian aparatur sipil negara (ASN) belum berubah mentalnya. Masih belum banyak yang menyadari akan tantangan ke depan yang sangat berat. Selain itu, masih banyak ASN yang belum cakap. Ia jengkel kepada ASN yang klemar-klemer. Meski kini tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta mencapai 70 persen, Djarot berharap dapat meningkat hingga 80 persen.

”Kemajuan dan kemunduran kota Jakarta merupakan tantangan kita semua. HUT DKI Jakarta adalah ulang tahun seluruh warga Jakarta. Jakarta milik kita semua. Yang merasa memiliki akan merawat, menjaga, dan membangun. Yang bukan pemilik akan mengotori dan merusak. Mari kita jaga bersama,” kata Djarot seusai upacara.

Pada upacara tersebut, Djarot memberikan penghargaan kepada tiga ASN yang telah setia mengabdi, empat pilar sosial yang berprestasi mewakili tingkat nasional, dan sembilan tenaga kesehatan teladan.

Djarot menegaskan, tidak ada cuti Lebaran tambahan bagi ASN. Senin (3/7), ASN di DKI Jakarta harus masuk kerja. Jika tidak masuk, tidak akan diberikan tunjangan kinerja. (D08)

prayogi.sulistyo

-