Ledakan Tabung Gas Diduga Penyebab Kebakaran di Tomang
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ledakan tabung gas dari rumah makan diduga menjadi pemicu kebakaran yang menghanguskan 165 rumah di Tomang, Jakarta Barat, Senin (21/1/2019) dini hari. Untuk lebih memastikan hal tersebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari pemilik rumah makan.
Setelah kebakaran, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat memeriksa dua saksi. Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat kebakaran berasal dari ledakan tabung gas 40 kilogram di salah satu rumah makan. Tabung gas yang diperkirakan sedang digunakan untuk memasak meledak hingga api cepat menjalar ke rumah-rumah yang dekat dengan sumber api. Apalagi kawasan itu merupakan kawasan padat penduduk.
”Penghuni rumah makan yang merupakan sumber ledakan tabung gas itu masih kami cari. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti sumber api,” ujar Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi saat meninjau lokasi kebakaran, Senin (21/1).
Polisi juga bekerja sama dengan tim Laboratorium Forensik untuk mengungkap penyebab kebakaran.
”Apakah kebakaran ini disengaja atau tidak, penyelidikan ini masih berkesinambungan. Kami meminta kepada Labfor untuk meneliti lokasi kejadian. Kami akan pastikan,” lanjut Hengki.
Permukiman padat penduduk di Jalan Tomang I, Jakarta Barat, hangus terbakar mulai pukul 02.59 WIB, Senin (21/1/2019). Akibat dari kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah itu, sedikitnya 1.200 orang dari 289 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Lurah Tomang Bambang Edi Kusumo mengatakan ada tiga rukun warga (RW) yang terdampak, yaitu RW 011, 014, dan 015.
Berdasarkan informasi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, sebanyak 25 mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan pukul 09.00. Pemadaman tidak mudah karena kebakaran terjadi di permukiman padat. (SITA NURAZMI MAKHRUFAH)