KPU Optimistis Tingkat Partisipasi Pilgub Jateng Mencapai 77,5 Persen
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah optimistis tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah pada Juni 2018 akan mencapai target sebesar 77,5 persen.
Untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, pendidikan pemilih harus dilakukan secara berkelanjutan.
Anggota KPU Jawa Tengah, Diana Ariyanti, di Solo, Jumat (15/12), mengatakan, selama ini masyarakat Jateng antusias untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah.
Itu tampak saat pilkada Pati, Jateng. Meski sebagian wilayah banjir, pemilih tetap datang memberikan suaranya.
Karena itu, pihaknya optimistis tingkat partisipasi pemilih mampu mencapai 77,5 persen sesuai target KPU pusat.
Menurut Diana, masyarakat yang tidak berpartipasi saat pilkada atau tidak memberikan suaranya dalam pemungutan suara bukan berarti golput.
Ketidakhadiran pemilih dalam pemungutan suara dipengaruhi banyak hal, antara lain pemilih yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap meninggal.
Selain itu, pada hari pemungutan suara, pemilih harus bekerja atau kuliah di luar daerah. ”Bagi saya, tidak ada istilah golput,” katanya.
Ketua KPU Solo Agus Sulistyo mengatakan, pendidikan pemilih harus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih.
Untuk itu, KPU Solo telah membuka Galeri Literasi Demokrasi sebagai salah satu upaya pendidikan pemilih.
Galeri Literasi Demokrasi itu dilengkapi buku-buku, data pilkada dan pemilu, serta catatan sejarah pemilu dan pilkada di Solo.
”Ini tempat belajar tentang demokrasi,” kata Agus di Solo.