Lomba berenang dan berlari di Desa Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, "The Bali Hope Swimrun 2019" kembali digelar Rabu, (11/12/2019) ini hingga Kamis (12/12) esok, diikuti lima negara.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS – Lomba berenang dan berlari di Desa Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, "The Bali Hope Swimrun 2019" kembali digelar Rabu, (11/12/2019) hari ini hingga Kamis (12/12) esok. Lomba merupakan bagian dari upaya penggalangan dana untuk edukasi lingkungan hidup dan peningkatan kapasitas pendidikan anak-anak di Bali
The Bali Hope Swimrun 2019 diikuti sekitar 22 pelari dari lima negara, yakni, Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Singapura. Peserta akan berenang sejauh 3,3 kilometer dan berlari sejauh 20,9 kilometer.
Penggagas "The Bali Hope Swimrun" sekaligus pendiri The Bali Hope Tom Hickman, Selasa, (10/12) menyatakan kegiatan sosial melalui lomba renang dan lari itu bertujuan menggalang dana untuk membantu pendidikan bagi anak-anak di Bali. “Kegiatan tahun ini masih bertujuan membantu mengedukasi masyarakat di Nusa Lembongan tentang kebersihan dan pengelolaan sampah selain membantu pendidikan bagi anak-anak di Buleleng,” ujar Tom.
Tom menambahkan, meskipun bernuansa perlombaan, para peserta "The Bali Hope Swimrun" diajak untuk lebih menikmati suasana lingkungan setempat dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan edukasi mengenai persoalan lingkungan, termasuk masalah sampah plastik.
Peserta lomba dari Indonesia, di antaranya, pegiat triathlon Inge Prasetyo dan model yang juga penggemar olah raga lari Kelly Tandiono. Keduanya, baik Inge maupun Kelly, merupakan peserta lomba yang juga berpartisipasi dalam The Bali Hope Swimrun 2018.
Lomba renang dan lari itu bertujuan menggalang dana untuk membantu pendidikan bagi anak-anak di Bali. (Tom Hickman)
Kelly mengaku tertarik dengan kegiatan Bali Swimrun karena misi sosial dan lingkungan hidup yang melatarinya. “Saya hanya enjoy saja, tidak pakai target karena saya bukan atlet,” kata Kelly. “Tahun lalu, kami dilibatkan dalam kegiatan edukasi tentang kebersihan bagi murid-murid sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, terutama mengenai sampah plastik,” ujar Kelly menambahkan.
Peserta The Bali Hope Swimrun dari Australia Brad Dalrymple menyatakan dirinya mengikuti kegiatan lomba berenang dan berlari di Nusa Lembongan itu lantaran kegiatan itu juga membawa misi lingkungan hidup selain untuk berolahraga sekaligus menikmati alam Bali. “Ini tahun pertama saya ikut lomba ini,” kata Brad. “Kami mendukung kegiatan ini karena kami menyadari masalah sampah plastik yang mengotori laut adalah masalah kita bersama,” ujar Brad yang juga pegiat di lembaga lingkungan Ocean Protect Australia.
Kegiatan yang diselenggarakan The Bali Hope itu didukung oleh PT Astra International Tbk yang terlibat dalam kegiatan \'The Bali Hope Swimrun" sejak 2018. “Tahun (2019) ini, kami kembali mendukung kegiatan The Bali Hope Swimrun sebagai komitmen Astra dalam program tanggung jawab sosial berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan dan bidang lingkungan,” kata Elmeirillia Lonna, Head of Central Resources di Corporate Communications Division PT Astra International Tbk.