logo Kompas.id
NusantaraBanjir di Subang, Normalisasi ...
Iklan

Banjir di Subang, Normalisasi Sungai Mendesak Dilakukan

Sedimentasi dan sampah memicu banjir di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GBMwkksrEiIeBfGek1klCdahvms=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fdaea96b3-c25c-4172-b217-2067319d4283_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020). Banjir merendam wilayah ini sejak Selasa (25/2/2020). Lebih dari 8.000 warga mengungsi.

SUBANG, KOMPAS — Banjir di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dipicu oleh banyaknya sedimentasi dan sampah yang ada di sejumlah sungai. Akibatnya, sungai tersebut meluap dan merendam sejumlah rumah warga. Normalisasi sungai mendesak dilakukan untuk mencegah musibah ini terulang kembali.

Hal itu mengemuka dalam kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Kamis (27/2/2020) siang. Kamil meninjau sejumlah titik yang terdampak banjir parah, yakni ruas jalan yang putus karena diterjang deras air Sungai Cipunagara dan permukiman warga.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000