Negatif Covid-19, Satu Pasien yang Diisolasi di Padang Dipulangkan

KOMPAS/YOLA SASTRA

Perawat keluar dari lorong ruang isolasi pasien di RSUP Dr M Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/1/2020). Rumah sakit tersebut menyediakan dua dari enam ruang isolasi untuk menangani pasien yang dicurigai terjangkit virus korona baru yang sedang mewabah di China.

PADANG, KOMPAS — Satu pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil, Padang, Sumatera Barat, dinyatakan negatif dari Covid-19. Dengan hasil tersebut, pasien pun dipulangkan karena sudah sembuh dan tidak lagi menunjukkan gejala klinis.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday, Kamis (5/3/2020), mengatakan, hasil uji laboratorium sampel usap tenggorokan pasien tersebut diumumkan pada Kamis ini oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. ”Sudah keluar hasilnya dari Litbangkes. Hasilnya negatif,” kata Merry. Dengan negatifnya hasil uji laboratorium sampel usap tenggorokan tersebut, pasien sudah tidak perlu dirawat di ruang isolasi.

Sebelumnya, seorang perempuan usia sekitar 20 tahun dirujuk ke RSUP Dr M Djamil, Padang, dan dirawat di ruang isolasi sejak Rabu (26/3) malam. Pasien itu menunjukkan gejala sesak napas, batuk, dan nyeri di sekitar dada serta punya riwayat perjalanan ke Thailand, salah satu negara terjangkit Covid-19, beberapa hari sebelumnya.

Sudah ada empat pasien yang dicurigai mengidap Covid-19 yang telah diisolasi di RSUP Dr M Djamil. Semuanya negatif Covid-19.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)  Dr M Djamil, Padang, Gustavianof juga menyampaikan informasi tersebut. ”Hasilnya negatif. Selanjutnya, pasien diperbolehkan pulang karena sudah sehat,” kata Gustavianof.

Baca juga: Awas ”Pengail” di Tengah Kepanikan akibat Virus Korona

KOMPAS/YOLA SASTRA

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP Dr M Djamil, Padang, Gustavianof di Padang, Sumatera Barat, Senin (2/3/2020).

Adapun penyakit yang dialami pasien tersebut hanya demam biasa. Oleh sebab itu, setelah dipulangkan, kondisi pasien tidak lagi dalam pengawasan rumah sakit. Kondisi pasien semakin membaik setelah beberapa hari mendapatkan penanganan. Setidaknya sejak Senin (2/3) lalu, pasien tidak lagi mengalami gejala klinis, seperti sesak napas, batuk, dan nyeri di wilayah sekitar dada.

Akan tetapi, pasien tetap diisolasi hingga hasil uji laboratorium sampel usap tenggorokannya keluar. ”Harus menunggu hasil uji laboratorium. Memang begitu prosedurnya,” ujar Gustavianof.

Gustavianof menambahkan, sejauh ini sudah ada empat pasien yang dicurigai mengidap Covid-19 yang telah diisolasi di RSUP Dr M Djamil. Hasil uji laboratorium sampel usap tenggorokan oleh Badan Litbangkes menyatakan semuanya negatif Covid-19.

Baca juga: Sekolah-sekolah Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Virus Korona