logo Kompas.id
NusantaraHindari Tumpang Tindih, Jateng...
Iklan

Hindari Tumpang Tindih, Jateng Matangkan Pendataan Warga Penerima Bansos

Jawa Tengah masih mematangkan data warga untuk penyaluran bantuan sosial penanganan dampak pandemi Covid-19. Tujuannya agar penyaluran tidak tumpang tindih.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kcFFNzCJsT96UI3swm2OZfb-g5E=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200410WEN8_1586490699.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Menggunakan transportasi sepeda motor, warga membawa bunga untuk dijual di Pasar Bunga Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/4/2020). Dalam beberapa pekan ini, perdagangan bunga potong di kawasan tersebut lesu karena tidak ada penyelenggaraan acara pesta atau ritual keagamaan.

SEMARANG, KOMPAS — Pendataan warga di Jawa Tengah terdampak pandemi Covid-19 masih dilakukan untuk menghindari tumpang tindih penyaluran bantuan sosial. Walau begitu, sejauh ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum akan mengajukan pembatasan sosial berskala besar kepada Menteri Kesehatan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Selasa (14/4/2020), mengatakan, saat ini pihaknya masih mematangkan pendataan warga terdampak. Pendataan juga mencakup penyaluran bantuan pemerintah, mulai dari sistem logistik, transportasi, hingga keuangan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000