logo Kompas.id
NusantaraMemadamkan Sumbu Bom...
Iklan

Memadamkan Sumbu Bom Intoleransi

Pada 15 April 2011 atau sembilan tahun silam, pria Muslim asal Kota Cirebon, Jawa Barat, meledakkan bom bunuh diri di masjid Kepolisian Resor Cirebon Kota. Peristiwa ini mengusik toleransi di ”Kota Wali” Cirebon.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xZWHerh5TGnzKxUSMc0nGttsBNg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F23b411ad-5ca6-4de2-ae32-333676c1ffbd_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana penggeledahan tempat tinggal tersangka teroris di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh tersangka teroris dalam tiga hari terakhir di Cirebon.

Pada 15 April 2011 atau sembilan tahun silam, pria Muslim asal Kota Cirebon, Jawa Barat, meledakkan bom bunuh diri di masjid Kepolisian Resor Cirebon Kota. Peristiwa ini mengusik toleransi di ”Kota Wali” Cirebon, sekaligus menandai tren baru terorisme di Tanah Air.

Bom meledak saat pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Adz-Dzikro, Markas Polres Cirebon Kota, pukul 12.20. Muhammad Syarif (32), pembawa bom, tewas. Sedikitnya 28 orang terluka. Serpihan logam, baut, dan paku menghunjam mereka. Pengajar IAIN Syekh Nurjati, Cirebon, yang juga pegiat multikulturalisme, Marzuki Wahid, Rabu (15/4/2020), mengatakan, Syarif menandai target baru terorisme di Tanah Air, yakni aparat pemerintah, termasuk polisi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000