Tiga Kali Hasil Tes Cepat Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Bukittinggi Diisolasi
Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi terindikasi positif Covid-19 melalui tiga kali tes cepat.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi terindikasi positif Covid-19 melalui tiga kali tes cepat. Pejabat berusia 64 tahun itu kini dirawat di ruang isolasi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi sembari menunggu hasil uji laboratorium.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Selasa (21/4/2020), mengatakan, hasil tersebut diketahui setelah ia, Irwandi, dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bukittinggi mengikuti tes cepat, Senin (20/4).
”(Irwandi menjalani) rapid test sampai tiga kali. Hasilnya sama (positif). Tapi ini, kan, baru rapid test. Belum bisa dikatakan itu (terkonfirmasi) positif atau negatif Covid-19. Mudah-mudahan hasil uji swab-nya negatif. Saya juga tiga kali rapid test, hasilnya bagus (negatif),” kata Ramlan.
Wakil wali kota tidak menunjukkan gejala klinis Covid-19.
Menurut Ramlan, wakil wali kota tidak menunjukkan gejala klinis Covid-19. Namun, atas saran dokter spesialis paru, Irwandi dirawat di ruang isolasi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. Selain untuk memastikan kesehatannya, juga untuk menjaga kondisi keluarga agar tidak tertular jika Irwandi benar-benar positif Covid-19.
Ramlan melanjutkan, Dinas Kesehatan Bukittinggi sudah mengambil sampel usap tenggorokan Irwandi dan keluarganya serta ajudan dan sopirnya. Sampel dikirimkan ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Selasa pagi. Sembari menunggu hasil uji laboratorium, keluarga, ajudan, dan sopir wakil wali kota menjalani isolasi mandiri.
Kata Ramlan, belum diketahui sumber penularan Covid-19 jika wakil wali kota terkonfirmasi positif Covid-19. Tim kesehatan sedang menelusuri riwayat kontak Irwandi.
Ramlan menambahkan, sejak menghadiri Rapat Kerja Wilayah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesi (Apeksi) di Kota Pariaman, Sumbar, pertengahan Maret lalu, Irwandi tidak pernah lagi ke luar kota. Setiap rapat yang diadakan pemkot juga telah menerapkan protokol kesehatan, seperti pembatasan fisik.
Secara terpisah, Direktur RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi Khairul mengatakan, hingga Senin siang, kondisi kesehatan wakil wali kota masih bagus. Irwandi tidak mengalami gejala klinis terkait Covid-19.
”Sejauh ini, kondisi Pak Wawa (wakil wali kota) aman-aman saja, tidak ada masalah. Cuma, ia punya riwayat penyakit lain sehingga khawatir (penyakit itu kambuh) dan faktor umur. Makanya, dirawat di rumah sakit,” kata Khairul.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bukittinggi, Senin (20/4), sebanyak enam orang positif Covid-19 dan satu di antaranya meninggal dunia. Kasus pertama di Bukittinggi ditemukan pada 26 Maret lalu sekaligus kasus pertama di Sumbar. Pasien itu adalah istri dari warga Bukittinggi yang baru kembali dari acara tabligh akbar di Malaysia, beberapa waktu lalu.