logo Kompas.id
NusantaraBelum Akan Berlakukan PSBB,...
Iklan

Belum Akan Berlakukan PSBB, Semarang Raya Andalkan ”Jogo Tonggo”

”Jogo Tonggo” mengutamakan spirit solidaritas masyarakat untuk saling membantu. Dua hal yang tercakup dalam konsep itu ialah jaring pengaman sosial dan keamanan warga. Jika masyarakat belum tertib, PSBB akan jadi opsi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/raxz0kfLD4Ktp7_j2Zn3vIhfRqs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200423WEN1_1587618056.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pedagang dan warga mulai banyak kembali beraktivitas seperti di sejumlah pasar dan pusat pedagangan salah satunya di Jalan Pedamaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2020). Dalam sepekan ini warga kembali ke rutinitas mereka setelah dua pekan banyak berdiam diri di rumah.

SEMARANG, KOMPAS — Wilayah Semarang Raya, terdiri dari Kota Semarang, Kota Salatiga serta Kabupaten Semarang, Demak, Kendal, dan Grobogan, belum akan mengajukan pembatasan sosial berskala besar. Pengetatan protokol pencegahan dan penerapan konsep ”Jogo Tonggo” dipilih mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disepakati dalam rapat evaluasi penyebaran Covid-19 se-Eks Karesidenan Semarang, di kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Jumat (24/4/2020). Sejumlah kepala daerah yang hadir meyakini penanganan masih bisa dilakukan dengan kolaborasi berbasis masyarakat sehingga PSBB belum akan diajukan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000