logo Kompas.id
NusantaraNelayan Tegal Keluhkan...
Iklan

Nelayan Tegal Keluhkan Anjloknya Harga Ikan Saat Pandemi

Harga ikan hasil tangkapan nelayan di Tegal, Jawa Tengah, anjlok seiring tutupnya sebagian industri pengolahan dan restoran serta terhambatnya pengiriman di tengah pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SwWZVY73gJmMFhNMk91sSUI7PT4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC04674_1578651238.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Buruh menjemur ikan asin di kawasan Pelabuhan Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jumat (10/1/2020). Sebulan terakhir, banyak nelayan yang tidak melaut. Akibatnya suplai ikan layang menurun. Ikan layang merupakan ikan yang sering dijadikan ikan asin.

TEGAL, KOMPAS — Sejumlah nelayan di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan anjloknya harga ikan selama pandemi Covid-19. Anjloknya harga ikan terjadi karena jumlah ikan melimpah, sementara permintaan cenderung turun belakangan ini.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, mencatat, jumlah ikan yang dilelang mencapai 27-30 ton per hari. Pada kondisi normal, seluruh ikan yang ditangkap dan dilelang nelayan diserap oleh industri pengolahan ikan serta penjual ikan di Kota Tegal dan sekitarnya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000