logo Kompas.id
NusantaraKluster Pasar Tradisional di...
Iklan

Kluster Pasar Tradisional di Surabaya Terus Bertambah

Dua pasar tradisional di Surabaya, yakni Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, ditutup hingga 20 Mei 2020 setelah dua pedagang meninggal akibat Covid-19. Puluhan pedagang lainnya diwajibkan mengikuti tes cepat.

Oleh
VINA OKTAVIA/KRISTI D UTAMI/IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ySgjh7OcmbBC2Te2vCKh0otJg8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FUji-Cepat-Covid-19-kepada-Pedagang-Pasar-Larangan_89122011_1588867523.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas mengambil sampel darah saat melakukan tes cepat Covid-19 kepada pedagang di Pasar Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/5/2020). Tes cepat dilakukan setelah seorang pedagang di pasar tersebut positif Covid-19. Pedagang yang ikut tes cepat sebanyak 220 orang.

SURABAYA, KOMPAS — Lima pasar tradisional dan dua pusat grosir di Surabaya, Jawa Timur, ditutup karena menjadi kluster penularan Covid-19. Tanpa penerapan protokol kesehatan yang ketat serta kedisiplinan pengunjung dalam mematuhi ketentuan itu di pasar tradisional, korban akan terus berjatuhan.

Terbaru, dua pasar tradisional di Surabaya, yakni Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, ditutup hingga 20 Mei 2020 setelah dua pedagang meninggal akibat Covid-19. Puluhan pedagang lain yang memiliki kios di sekitar pedagang tersebut diwajibkan mengikuti tes cepat. Tim dari Pemerintah Kota Surabaya juga bakal rutin menyemprotkan disinfektan di kawasan tersebut.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000