logo Kompas.id
NusantaraPengambilan Paksa Jenazah...
Iklan

Pengambilan Paksa Jenazah Munculkan Kluster Baru di Makassar

Aksi pengambilan paksa jenazah pasien positif Covid-19 dari sejumlah rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, menimbulkan terbentuknya kluster penularan baru.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x_8fWze-h5juswcNfmv3wk-kfEM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FTolak-Tes-Cepat_89720123_1591545444.jpg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Spanduk penolakan terhadap tes cepat Covid-19 dipasang warga di ujung gang di Jalan Cumi-cumi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/6/2020).

MAKASSAR, KOMPAS — Aksi pengambilan paksa jenazah pasien positif Covid-19 dari sejumlah rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, menimbulkan terbentuknya kluster penularan baru. Sejumlah keluarga pasien, yang diperiksa seusai menjemput paksa jenazah, dinyatakan positif Covid-19. Polisi kini juga terus menangkapi pelaku pengambilan paksa jenazah. Sebagian yang ditangkap dan terbukti positif, langsung diisolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Dr Ichsan Mustari mengatakan hal ini di Makassar, Rabu (10/6/2020). ”Memang akan menimbulkan kluster baru karena seperti yang kita lihat dalam video-video yang beredar, keluarga memeluk jenazah saat diambil di rumah sakit. Belum lagi saat (pemulasaraan jenazah) diurus tanpa protokol yang semestinya,” kata Ichsan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000