Kasus Covid-19 di Papua Bertambah 104 dalam Sehari
Angka pasien positif virus korona jenis baru atau Covid-19 di Papua melonjak drastis pada Rabu ini. Sebanyak 104 warga dinyatakan positif Covid-19.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua bertambah 104 kasus pada Rabu (1/7/2020). Kota Jayapura dengan jumlah pasien positif tertinggi, yakni 99 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Virus Korona Provinsi Papua, Silwanus Sumule, menyampaikan hal itu di Jayapura, Rabu pukul 19.00 WIT.
Mayoritas pasien di Kota Jayapura, menurut Silwanus, para pedagang yang mengikuti pemeriksaan sampel usap di Pasar Youtefa pekan lalu. Selain di Kota Jayapura, penambahan kasus Covid-19 juga berasal dari Kabupaten Mimika 2 orang, Kabupaten Jayapura 1 orang, Kabupaten Merauke 1 orang, dan Kabupaten Kepulauan Yapen juga 1 orang.
Jumlah akumulasi kasus pasien positif Covid-19 di Papua telah mencapai 1.823 orang dengan rincian, 926 orang dalam perawatan, 879 orang sembuh, dan 18 orang meninggal. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 238 orang dan orang dalam pemantauan mencapai 2.940 warga.
”Terjadi angka kenaikan kasus pasien positif yang sangat signifikan, khususnya di Kota Jayapura. Kami mengimbau warga jangan menganggap remeh Covid-19. Belum ditemukan vaksin virus hingga saat ini,” kata Silwanus.
Penambahan kasus yang tinggi menyebabkan persentase angka pasien sembuh kembali turun dari angka 51 persen pada Selasa kemarin menjadi 48 persen. Peningkatan jumlah pasien yang sangat banyak berimplikasi pada beban rumah sakit yang bertambah besar dan tenaga kesehatan beresiko tinggi terpapar Covid-19. Total 63 tenaga kesehatan di Kota Jayapura terpapar Covid-19.
Terjadi angka kenaikan kasus pasien positif yang sangat signifikan, khususnya di Kota Jayapura. Kami mengimbau warga jangan menganggap remeh Covid-19. Belum ditemukan vaksin virus hingga saat ini.
”Kami memohon dari hati terdalam kepada warga Kota Jayapura agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Tolong lindungi tenaga kesehatan kita yang jumlahnya semakin terbatas,” kata Silwanus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengungkapkan, 100 pedagang Pasar Youtefa positif terpapar Covid-19. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan sampel usap selama dua hari terakhir.
”Hasil ini menunjukkan area pasar menjadi salah satu lokasi ditemukan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi di Kota Jayapura. Dengan upaya perawatan yang maksimal, kami berharap tak ada lagi pedagang tertular Covid-19,” kata Sri.
Ia pun meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana dapat merealisasikan pengiriman bantuan fasilitas mobil pemeriksa sampel usap. Sebab, ratusan sampel usap yang belum diperiksa terus bertambah.
”Saat ini sekitar 200 sampel usap warga Kota Jayapura yang belum diperiksa. Kami berharap ada bantuan dari pusat untuk fasilitas pemeriksa sampel usap,” ungkap Sri.