Sebanyak 20 Karyawan Bank SumselBabel Terjangkit Covid-19
Sebanyak 20 karyawan Bank SumselBabel terjangkit Covid-19. Dua kantornya ditutup satu hari, tetapi hari berikutnya pelayanan telah berjalan seperti biasa.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Sebanyak 20 karyawan Bank SumselBabel terjangkit Covid-19. Akibatnya, kantor ditutup satu hari, tetapi pada hari ini pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
Juru Bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan, Senin (20/7/2020), mengatakan, laporan karyawan Bank SumselBabel (BSB) ada yang terjangkit Covid-19 sudah sejak seminggu lalu. Setelah itu, terdata setidaknya ada 20 karyawan BSB yang terjangkit Covid-19. ”Karyawan itu menyebar di dua kantor,” ungkapnya.
Kasus diketahui dari adanya seorang karyawan BSB yang sakit. Karyawan tersebut melakukan pemeriksaan secara mandiri. ”Hasil pemeriksaan menunjukan karyawan tersebut telah terjangkit Covid-19,” ucapnya.
Sampai saat ini, belum diketahui dari mana virus berasal. Namun, sebelum memeriksakan diri dan sakit, karyawan itu menemui banyak tamu.
Sebelum memeriksakan diri dan sakit, karyawan itu menemui banyak tamu.
Setelah itu, beberapa karyawan BSB lainnya yang merasa melakukan kontak erat dengan karyawan yang terjangkit juga melakukan pemeriksaan. Hasilnya, total ada 20 orang yang terjangkit Covid-19.
Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau karyawan yang terjangkit untuk melakukan isolasi mandiri. ”Kami juga telah berkoordinasi dengan petugas puskesmas terdekat untuk memantau perkembangan mereka,” ungkap Yudhi.
Sekretaris Perusahaan Bank SumselBabel Normandy Akil membenarkan ada dua kantor cabang BSB yang karyawannya terjangkit Covid-19. Hasil itu diketahui setelah pihak perusahaan menginstruksikan para karyawan yang mengalami gejala dan berkontak erat untuk segera memeriksakan diri. ”Ini sudah menjadi prosedur tetap (protap) perusahaan di masa pandemi,” ungkapnya.
Normandy mengatakan, sejak ada kasus karyawan yang terjangkit, dua kantor tersebut ditutup masing-masing selama satu hari, yakni pada 13 dan 14 Juli, untuk disterilisasi. Seteah itu, operasional kembali berlanjut. ”Sekarang kantor sudah kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang lebih ketat,” ucapnya.
Di dalam perusahaan juga sudah dibentuk tim manajemen krisis yang bertugas untuk memantau aktivitas karyawan dan proses kerja sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. ”Kita tidak tahu apakah mereka terjangkit ketika beraktivitas di dalam kantor atau di luar kantor,” ucapnya.
Normandy menuturkan, sebagian besar karyawan yang terjangkit merupakan orang tanpa gejala (OTG). Karyawan yang terjangkit diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri dan sementara digantikan oleh karyawan yang berasal dari kantor cabang lain.
Sebelumnya, kasus Covid-19 sudah terjadi di BSB. April lalu, Direktur Utama Bank SumselBabel Achmad Syamsudin juga dinyatakan terjangkit. Namun, dua minggu berselang, Achmad dinyatakan sembuh.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri menuturkan, saat ini kluster penyebaran sudah terjadi di segala lini. Selain di perusahaan, penyebaran Covid-19 juga merambah ke institusi pemerintahan, area publik, dan rumah sakit.
”Karena itu, kami berharap agar semua warga Palembang tetap waspada dengan menjalani protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya.
Per Senin (20/7/2020), ada tambahan kasus positif 42 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel 3.054 orang. Dari jumlah tersebut, kasus selesai mencapai 1.556 orang yang terdiri dari 1.414 orang dinyatakan sembuh dan 142 orang meninggal. Sementara orang yang masih dalam perawatan dan menunggu hasil pemeriksaaan 1.498 orang.