logo Kompas.id
NusantaraPandemi Belum Teratasi, Jumlah...
Iklan

Pandemi Belum Teratasi, Jumlah Wisatawan ke DIY Meningkat Tiga Kali Lipat

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, kunjungan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat signifikan. Penerapan protokol kesehatan secara ketat harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tb39qtyDABLMpZPpPNgCQRMe6AI=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F9e2f7978-4669-4c97-8b44-2966f39b9955_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Wisatawan mengunjungi kompleks Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (28/7/2020). Museum tersebut dibuka kembali selama tiga hari hingga 30 Juli 2020 sebagai bagian dari uji coba penerapan protokol kesehatan. Selama uji coba, jumlah pengunjung museum itu dibatasi maksimal 220 orang per hari yang dibagi dalam empat sesi dengan durasi kunjungan setiap sesi paling lama satu jam.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Kunjungan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkat meski pandemi belum teratasi. Jumlahnya meningkat tiga kali lipat pada pekan lalu dibandingkan dengan pertengahan Juli 2020. Untuk mencegah penularan Covid-19, protokol kesehatan di destinasi wisata diterapkan secara ketat.

”Melihat dari awal Juli hingga pekan kemarin, jumlah wisatawannya meningkat setiap minggu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta  Singgih Raharjo, Selasa (18/8/2020), di Yogyakarta.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000