Pulang dari Luar Daerah, GM PLN Wilayah Sumbar Positif Covid-19
GM PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari Tangerang Selatan. Kasus diketahui karena Pemprov Sumbar mewajibkan aparatur pemerintah yang tiba di Sumbar wajib tes usap.
Oleh
YOLA SASTRA
·4 menit baca
PADANG, KOMPAS — General Manager PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Sumatera Barat Bambang Dwiyanto dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari Tangerang Selatan. Bambang yang termasuk orang tanpa gejala diketahui positif karena Pemerintah Provinsi Sumbar mewajibkan aparat pemerintah, termasuk pegawai BUMN, yang tiba di Sumbar wajib tes usap.
Manajer Komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Afriman, Jumat (21/8/2020), mengatakan, General Manager (GM) PLN UIW Sumbar dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (20/8/2020). ”Iya, benar (Bambang) positif Covid-19. Beliau sebelumnya mengunjungi keluarga di Tangerang Selatan karena sudah lama tidak pulang,” kata Afriman.
Afriman menjelaskan, Bambang pulang kampung pada 14 Agustus 2020 dengan mengikuti prosedur perjalanan yang berlaku, seperti tes cepat dan perizinan lainnya. Pada 17 Agustus 2020, Bambang kembali ke Padang dan mengikuti tes usap sehari kemudian.
Sesuai aturan Pemprov Sumbar, semua aparatur pemerintah, termasuk pegawai BUMN, wajib menjalani tes usap sekembali dari luar daerah. Kebijakan itu sebagai antisipasi kasus impor dan munculnya kluster penularan Covid-19 di perkantoran.
Selama menunggu hasil tes usap, kata Afriman, Bambang menjalani isolasi mandiri dan bekerja dari rumah. Kamis lalu, hasil tes usap Bambang menyatakan positif Covid-19. Sejak itu, Bambang menjalani isolasi di Rumah Sakit Semen Padang. ”Kondisi beliau sekarang masih sehat bugar, mungkin karena tergolong orang tanpa gejala,” ujar Afriman.
Afriman melanjutkan, hari Jumat ini ada sekitar 14 orang yang kontak erat dengan Bambang menjalani tes usap tahap awal. Sementara itu, Senin (24/8/2020), semua pegawai di kantor PLN UIW Sumbar yang berjumlah sekitar 100 orang akan menjalani tes usap.
”Tidak ada penutupan kantor PLN UIW Sumbar. Namun, seperti biasa, protokol kesehatan di kantor dijalankan secara disiplin,” ujar Afriman.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal membenarkan, GM PLN UIW Sumbar positif Covid-19. Sebanyak 14 orang kontak erat telah menjalani tes usap, Jumat (21/8/2020).
”(Bambang) hanya berkontak dengan asisten pribadinya, sopir, petugas satpam, dan pegawai PLN yang mengantarkan surat-surat ke rumahnya. Maka, hari (Jumat) ini dites usap berdasarkan pelacakan kontak erat sebanyak 14 orang dari PLN,” kata Jasman.
Sejak awal Agustus 2020, Pemprov Sumbar mewajibkan aparatur pemerintah, termasuk pegawai BUMN dan anggota DPRD, mengikuti tes usap sekembali dari luar daerah.
Sejak awal Agustus 2020, Pemprov Sumbar mewajibkan aparatur pemerintah, termasuk pegawai BUMN dan anggota DPRD, mengikuti tes usap sekembali dari luar daerah. Kebijakan itu sebagai tidak lanjut adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Sumbar sejak momen Idul Adha yang dipicu kasus impor akibat terbukanya lalu lintas antarprovinsi.
Menurut Jasman, kebijakan itu relatif efektif dalam mengontrol kasus positif Covid-19 yang dipicu kasus impor. Sejumlah pejabat yang kembali dari luar daerah ditemukan positif Covid-19 sehingga bisa segera diisolasi dan diputus rantai penularannya. ”Ini antisipasi agar satu-dua yang ditemukan positif Covid-19 ini tidak menyebar ke yang lain,” kata Jasman.
Dari catatan Kompas, sejumlah pejabat di Sumbar dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes usap sekembali dari perjalanan dinas luar daerah. Sekretaris Daerah Sumbar Alwis, misalnya, hasil tes usapnya di bandara sekembali dari Jakarta pada 14 Agustus 2020 mengarah ke positif Covid-19. Namun, hingga saat ini, Pemprov Sumbar tidak terbuka untuk mengumumkan hasil tes usap Alwis secara resmi.
Sementara itu, pada 15 Agustus 2020, dua pejabat pemprov juga dilaporkan positif Covid-19 setelah pulang dari perjalanan dinas dari luar provinsi. ”Mereka Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri dan Staf Ahli (Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Sumbar) Delliyarti. Malah sekarang mereka sembuh dan tes usap keduanya sudah negatif,” kata Jasman, Senin (17/8/2020).
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jumat (21/8/2020), menyebutkan, ada tambahan 43 orang positif Covid-19 di Sumbar dari total 2.003 sampel yang diperiksa. Tambahan kasus paling banyak dari Padang dengan 23 orang positif Covid-19, Payakumbuh 6 orang, Bukittinggi 5 orang, Tanah Datar 4 orang, Agam 3 orang, Padang Pariaman 1 orang, dan Pariaman 1 orang.
Secara keseluruhan, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumbar sejak 26 Maret hingga 21 Agustus 2020 mencapai 1.525 orang.