logo Kompas.id
NusantaraData Jomplang Kota Semarang...
Iklan

Data Jomplang Kota Semarang yang Bikin Gamang

Ada perbedaan data signifikan pada jumlah kasus aktif di Kota Semarang, Jateng, antara data Satgas Covid-19 pusat dan pemerintah setempat. Selisihnya hingga 1.828 kasus. Kondisi ini tak ideal karena warga dibuat bingung.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ETEduCZiLYdnYB5gtayOgwf_6lk=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200826WEN3_1598421103.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas menyiapkan alat uji tes Covid-19 di Kantor DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2020). Tes usap masih banyak dilakukan di sejumlah lembaga dan instansi di Kota Semarang.

Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir dibuat bingung dengan perbedaan data kasus aktif Covid-19 yang jomplang, antara Satgas Covid-19 pusat dan Pemkot Semarang. Ketidaksinkronan data yang terus terjadi ini tak ideal. Apalagi, data menjadi acuan pengambilan kebijakan.

Pekan terakhir Agustus 2020, menurut data pada laman siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus aktif/dirawat/isolasi, berkisar 450-500 kasus. Ibarat petir di siang bolong, pada Senin (31/8/2020) sore, Satgas Covid-19 pusat mengumumkan jumlah yang jauh berbeda.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000