logo Kompas.id
NusantaraTren Dugaan Pelanggaran...
Iklan

Tren Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Terus Meningkat

Tren dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara atau ASN pada masa kampanye di tujuh kabupaten yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah 2020 terus meningkat.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uJc_cWTq8yzsw_30VF2n0kOD0fQ=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FIMG_7269_1548928823.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat Faisal Riza.

PONTIANAK, KOMPAS – Tren dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara atau ASN pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kalbar terus meningkat. Semula ada dugaan 19 pelanggaran kini sudah mencapai 33.

Selama masa kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten di Kalimantan Barat, hingga Selasa (3/11/2020) ada 19 kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN. Dari 19 kasus itu itu, tiga di antaranya sudah dinyatakan melanggar netralitas. Tiga kasus itu melibatkan satu ASN dan dua kepala desa.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000