logo Kompas.id
NusantaraPendampingan Anak Korban...
Iklan

Pendampingan Anak Korban Kekerasan Seksual di Cirebon Belum Optimal

Pendampingan anak korban kekerasan seksual di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum optimal. Selain tidak menanggung biaya visum, pemkab juga kekurangan psikolog untuk mengurangi trauma korban.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ik1M5xWGLoKtW8W6VdM6jmdm2A4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FWhatsApp-Image-2020-11-19-at-6.45.26-PM_1605786397.jpeg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon Iyan Ediyana saat diwawancarai, Kamis (19/11/2020), di Cirebon.

CIREBON, KOMPAS — Pendampingan anak korban kekerasan seksual di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum optimal. Selain tidak menanggung biaya visum, pemkab juga kekurangan psikolog untuk mengurangi trauma korban. Pemkab Cirebon berkomitmen menyelesaikan masalah ini pada 2021.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon Iyan Ediyana mengakui memiliki keterbatasan anggaran untuk visum gratis bagi korban kekerasan seksual. Pihaknya baru bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mendampingi korban saat visum.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000