Sosialisasi Protokol Kesehatan Saat Pemilihan Digencarkan di Bandar Lampung
KPU Kota Bandar Lampung terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat pilkada pada 9 Desember 2020. Apalagi, Bandar Lampung masuk zona merah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020. Apalagi, Bandar Lampung masuk zona merah karena kasus Covid-19 terus meningkat.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung Divisi Teknis Penyelenggaraan, Fery Triatmojo, mengatakan, pihaknya sudah menggencarkan sosialisasi soal protokol kesehatan melalui berbagai cara. Selain memanfaatkan media sosial, sosialisasi juga dilakukan dengan memasang pengumuman berisi panduan tentang tahapan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) saat pandemi Covid-19. Pengumuman itu dipasang di sejumlah titik strategis di jalan protokol Kota Bandar Lampung agar bisa dilihat masyarakat luas.
”KPU Bandar Lampung juga sudah menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Simulasi didesain sama persis dengan pemilihan di TPS untuk menguji kesiapan petugas dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Fery di Bandar Lampung, Selasa (24/11/2020).
Simulasi itu diikuti petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang menjadi petugas simulator Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dengan begitu, mereka diharapkan bisa lebih siap menyelenggarakan pemilihan dan pemungutan suara sesuai protokol kesehatan Covid-19 pada 9 Desember 2020.
Ke depan, sosialisasi juga akan digencarkan oleh sekitar 15.000 petugas KPPS. Petugas akan memasang pengumuman tentang panduan pemilihan di TPS hingga tingkat kelurahan. Selain itu, sosialisasi protokol kesehatan di TPS juga akan disampaikan saat petugas menyerahkan formulir C6 atau undangan memilih kepada pemilih.
Fery memastikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak takut untuk datang ke TPS terdekat.
Masyarakat diimbau tidak takut untuk datang ke TPS terdekat.
Saat ini, KPU Bandar Lampung sedang menyiapkan berbagai sarana yang dibutuhkan TPS, seperti alat pengukur suhu tubuh, masker, peralatan mencuci tangan, dan sarung tangan plastik. Petugas juga menyiapkan ruang khusus bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celsius.
Selain itu, petugas juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung serta petugas kelurahan. Pemilih yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri akan mendapat pelayanan TPS mobile. Nantinya, petugas akan datang ke rumah pemilih dengan memakai alat pelindung diri (baju hazmat).
Sejak Selasa (24/11/2020), KPU Bandar Lampung juga memulai proses pelipatan 666.282 surat suara. Pelipatan dilakukan oleh 60 sukarelawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu, sejumlah warga Bandar Lampung mengatakan baru mendapat informasi terkait protokol kesehatan saat pemungutan suara melalui iklan di televisi maupun media sosial. Mereka mengaku belum mengetahui secara persis tata cara pemungutan suara di TPS.
Adianto (35), warga Kecamatan Langkapura, mengatakan, hingga kini belum ada petugas yang datang ke rumahnya untuk menyosialisasikan tentang protokol kesehatan saat pemungutan suara 9 Desember 2020. Selama ini, dia mendapat informasi tentang protokol kesehatan pilkada melalui media sosial, seperti Facebook dan Whatsapp.
Secara umum, dia mengetahui bahwa pemilih harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan menerapkan protokol kesehatan. ”Saya hanya belum mengetahui tata cara pemilihan saat di bilik suara. Saya akan mengikuti arahan petugas di TPS,” katanya.