logo Kompas.id
NusantaraTradisi Kuliner Fermentasi...
Iklan

Tradisi Kuliner Fermentasi Jawa Barat Melintasi Kerasnya Zaman

Makanan fermentasi Jawa Barat terus melegenda dan bertahan di tengah zaman. Ragam perjalanan bangsa dan manusia mengiringi jatuh bangun ragam kuliner itu.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 8 menit baca
Pegawai pabrik taoco Cap Meong menutup guci yang berisi fermentasi kedelai di pabriknya di Jalan Raya Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). Fermentasi kedelai ini merupakan bahan baku taoco.
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Pegawai pabrik taoco Cap Meong menutup guci yang berisi fermentasi kedelai di pabriknya di Jalan Raya Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). Fermentasi kedelai ini merupakan bahan baku taoco.

Mata Frans Tasma (28) tajam mengamati satu per satu guci kedelai fermentasi di pabrik pengolahan taoco Cap Meong di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Senin (28/2/2022). Di dalam guci itu, ada warisan leluhur yang terus dijaga untuk selalu memberi warna unik bagi kuliner tradisi Jawa Barat.

Di setiap guci berdiameter 45 sentimeter itu, ada sekitar empat kilogram fermentasi kacang kedelai. Siang itu, puluhan guci itu sengaja dibuka dan dijemur di bawah matahari. Semua menjadi bagian dari pembuatan taoco yang bisa memakan waktu 3- 6 bulan. Sekilas mirip proses pembuatan kimchi di Korea Selatan.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000