logo Kompas.id
OpiniKrisis Yaman Kian Mendalam
Iklan

Krisis Yaman Kian Mendalam

Pernyataan sepihak dari Dewan Transisi Selatan bagi kemerdekaan Yaman Selatan menyiratkan kegagalan koalisi Arab Saudi mengelola mereka.

Oleh
EDITOR
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1NH68FiL7Ff7wEE4jDR80YdPGl8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FYemen_87447615_1585151993.jpg
AP/HANI MOHAMMED

Pejuang pemberontak Houthi memegang senjata mereka dalam pertemuan yang bertujuan memobilisasi lebih banyak pejuang untuk gerakan Houthi yang didukung Iran, di Sana’a, Yaman, 20 Februari 2020. Pemberontak Houthi mengendalikan ibukota, Sanaa, dan sebagian besar negara bagian utara negara itu.

Pernyataan sepihak dari Dewan Transisi Selatan bagi kemerdekaan Yaman Selatan menyiratkan kegagalan koalisi Arab Saudi mengelola mereka.

Konflik di Yaman berawal dari kegagalan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang berkuasa sejak Yaman bersatu pada 1990, mengalihkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Abdurabbuh Mansour Hadi menyusul Musim Semi Arab tahun 2011. Sejak itu, Hadi membuat kesepakatan dengan berbagai pihak, termasuk kelompok jihadis, pemberontak di selatan, dan loyalis Saleh, untuk mengatasi korupsi, pengangguran, dan kekurangan pangan.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000