logo Kompas.id
OpiniZoonosis Abad Ini
Iklan

Zoonosis Abad Ini

Pemahaman tentang keragaman virus, implikasi pada spesies tertentu, lokasi geografisnya, dan perilaku manusia adalah hal esensial untuk cegah potensi wabah zoonosis di masa depan setidaknya mengurangi dampaknya.

Oleh
Tri Satya Putri Naipospos
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jvi0A2DvRzKOeucQN6ZgO_vTDv0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F000_1RW665_1590070593.jpg
AFP PHOTO/WORLD HEALTH ORGANIZATION/CHRISTOPHER BLACK

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara pada sesi penutupan pertemuan virtual Majelis Kesehatan Dunia (WHA) dari kantor pusat WHO di Geneva, Swiss, 19 Mei 2020.

Dengan kejadian pandemi Covid-19 saat ini, kita mengingat kembali sejumlah pandemi yang terjadi di abad ke-20. Ada tiga pandemi flu abad ke-20, yaitu flu Spanyol 1918, flu Asia 1957, dan flu Hong Kong 1968. Flu Spanyol adalah pandemi terbesar di abad ke-20 dengan kematian diestimasi 50 juta orang. Dua pandemi terakhir berasal dari China dan meninggalkan jejak kematian sekitar empat juta orang di seluruh dunia.

Covid-19 adalah pandemi ketiga yang muncul di abad ke-21. Ada tiga pandemi yaitu severe acute respiratory syndrome (SARS) 2003, H1N1 flu babi 2009, dan Covid-19 sekarang ini. Di antara rentang waktu tersebut, dunia mengalami epidemi regional berkali-kali seperti Nipah 1998, West Nile Fever 2002, H5N1 flu burung 2003, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) 2012, Ebola 2014, Zika 2015, dan Rift Valley Fever 2016.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000