logo Kompas.id
OpiniIslam dan Pancasila
Iklan

Islam dan Pancasila

Bagi NU, Pancasila sudah final. Proses legislasi yang sedang berlangsung terkait RUU HIP sebaiknya segera dihentikan sebab tak ada urgensi dan signifikansi yang menjadi salah satu alasan utama.

Oleh
A Helmy Faishal Zaini
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o0--5_vD97Dtx-N39X-DEhLZXBA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F53938824-27d2-4e9d-a5d2-77491e9bc365_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI HUMAS KEMENKOPOLHUKAM

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (kanan) didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memberikan keterangan terkait sikap pemerintah terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila, Selasa (16/6/2020). Pemerintah meminta DPR menunda pembahasan RUU yang masuk dalam program Legislasi Nasional 2020 itu.

Riuh perdebatan seputar isu Pancasila kembali menghangat sesaat setelah muncul draf RUU Haluan Ideologi Pancasila atau HIP. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberi sejumlah catatan kritis dan mendesak agar proses legislasi yang sedang berlangsung terkait HIP segera dihentikan. Tak ada urgensi dan signifikansi menjadi salah satu alasan utama, di samping tentu saja masih banyak agenda kebangsaan yang harus kita bereskan di tengah pandemi yang sedang menerpa bangsa ini.

Dalam sebuah kolom yang akhirnya menarik perhatian Bung Karno, H Mahbub Djunaidi (1963) menegaskan, Pancasila lebih sublim daripada Declaration of Independence-nya Thomas Jefferson atau bahkan Manifesto Komunis-nya Karl Marx dan Friedrich Engels. Pancasila dalam pengertian ini merupakan nilai-nilai yang telah disublimasi dari bermacam-macam kemungkinan, kecenderungan, dan juga perbedaan. Maka, tak ayal Pancasila—sebagaimana kata Mahbub—lebih sublim jika dibandingkan Declaration of independence atau Manifesto Komunis sekalipun.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000