logo Kompas.id
OpiniMahal dan Murahnya Biaya...
Iklan

Mahal dan Murahnya Biaya Politik

Biaya politik mahal merupakan persoalan sangat klasik. Solusi untuk mencegah atau minimal mengurangi terjadinya ”biaya politik mahal” tak cukup hanya pembenahan sistem, tetapi juga perbaikan mental dan moral berpolitik.

Oleh
ABD SIDIQ NOTONEGORO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wtiByCxQAZnpoU9h2MjOsqZ99KY=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F09%2F5cc73c22-f1fd-473e-9799-02665df045bc_jpg.jpg

Seperti diberitakan harian Kompas edisi Rabu (29/3/2023), Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat, dan istrinya, Ary Egahny, yang anggota Komisi III DPR, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan korupsi. Kini keduanya ditahan di rumah tahanan KPK.

Hasil korupsi Ben dan Ary yang diperkirakan Rp 8,7 miliar itu digunakan untuk kepentingan politiknya, yaitu membiayai lembaga dua survei nasional yang mereka sewa. Uang hasil korupsi tersebut juga digunakan untuk biaya operasional pemilihan Bupati Kapuas tahun 2018 dan Pemilu Legislatif 2019.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000