logo Kompas.id
Politik & HukumInovasi DaerahTerus...
Iklan

Inovasi DaerahTerus Bermunculan

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Inovasi dari aparatur birokrasi di daerah untuk melayani publik terus bermunculan. Inovasi tersebut menjadi kunci peningkatan layanan pemerintah yang sudah lama dinanti-nantikan publik. Kepala daerah menjadi salah satu pendorong utama munculnya inovasi layanan publik tersebut. Contoh kepala daerah yang berhasil melahirkan inovasi layanan publik di antaranya Bupati Kudus, Jawa Tengah, Musthofa. Saat penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan 21 pemerintah kabupaten/kota, di kantor LAN, Jakarta, Kamis (16/3), Musthofa menunjukkan bukti. Acara yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi bertujuan meningkatkan administrasi negara, termasuk layanan publik. Sejak bekerja sama dengan LAN tiga tahun lalu, kata Musthofa, setidaknya ada 30 program inovasi yang dilahirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Sebagian besar program di antaranya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Program inovasi yang dilahirkan di antaranya aplikasi Menjaga Amanah Rakyat (Menara). Dengan aplikasi tersebut, keluhan masyarakat bisa dengan cepat disampaikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Kemudian, jika aparatur pemerintah dengan cepat merespons dan tepat hasilnya, aparatur daerah akan mendapat penghasilan tambahan. "Tak ada lagi yang namanya pegawai, baik rajin maupun malas, pintar maupun bodoh, dapat gaji sama. Di Kudus, pegawai yang rajin dan pintar gajinya jauh lebih tinggi," ujar Musthofa. Hal yang sama disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Sejak menandatangani MOU dengan LAN tahun lalu, sejumlah inovasi untuk aparatur pemerintahan kotanya diciptakan. "Kami membuat sejumlah aplikasi yang bisa diunduh publik untuk mendekatkan pemerintah dan rakyat sekaligus meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, ada inovasi lain di sektor pendidikan dan kesehatan," katanya. Berhasil Kepala LAN Adi Suryanto menambahkan, sejak tiga tahun lalu, LAN berupaya mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi di bidang administrasi negara, termasuk layanan publik. Awalnya, hanya beberapa daerah. Namun, karena inovasi di daerah-daerah menunjukkan keberhasilan, daerah lainnya pun ikut meminta LAN membantu. Hingga kini, setidaknya ada 100-an MOU antara LAN dan pemda.Asman Abnur mengatakan, di era globalisasi dan sarat kompetisi, aparatur pemerintah tak bisa tinggal diam. Inovasi juga harus dilakukan aparat. (APA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000