logo Kompas.id
Politik & HukumPeran PTN Sangat Strategis
Iklan

Peran PTN Sangat Strategis

Oleh
· 2 menit baca

PADANG, KOMPAS — Perguruan tinggi negeri memiliki peran yang sangat strategis dalam pemberantasan korupsi. Sebagai pusat peradaban dan tempat orang belajar, PTN diharapkan mampu menularkan kebaikan, termasuk semangat antikorupsi. Dalam acara penandatanganan nota kerja sama antara Transparency International Indonesia (TII) dan Universitas Andalas, Padang, Selasa (26/9), Sekretaris Jenderal TII Dadang Trisasongko mengatakan, efek bola salju yang dihasilkan dengan membenahi perguruan tinggi negeri (PTN) akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan membenahi pemerintah provinsi atau instansi lain. Hanya saja, ia mengakui bahwa PTN di Indonesia masih mengalami masalah pada tata kelola. TII bekerja sama dengan Universitas Andalas dan Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas untuk merancang program pemberantasan korupsi dan perluasan integritas melalui pencegahan konflik kepentingan di kampus tersebut. Universitas Andalas menjadi kampus ketiga yang ikut dalam program itu setelah Universitas Airlangga, Surabaya, dan Universitas Hasanuddin, Makassar. Hadir dalam acara tersebut, Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah, dan Direktur PUSaKO Feri Amsari. Konflik kepentinganMenurut Dadang, pencegahan konflik kepentingan harus dilakukan karena sebagian besar kasus korupsi dimulai ketika seseorang terjebak dalam konflik kepentingan. "Contoh konkretnya, saya pejabat publik yang mendapat mandat dari rakyat, tapi digunakan untuk kepentingan pribadi. Misalnya ada tender, lalu ada perusahaan yang ikut dan pemiliknya teman atau saudara. Dalam situasi seperti itu, potensi konflik kepentingannya tinggi," kata Dadang.Dadang memaparkan, bentuk kerja sama dengan Unand pada tahap awal dalam bentuk sosialisasi kepada sivitas akademika. "Konflik kepentingan ini masih baru sehingga harus disosialisasikan, apalagi berpotensi muncul di segala urusan. Jika nanti orang sudah mulai sadar dan tahu cara menghindari, serta menanganinya, baru kita dorong Universitas Andalas membuat peraturan," kata Dadang.Dadang berharap, Universitas Andalas bisa menjadi model untuk kawasan Indonesia barat. Sementara Unair untuk wilayah tengah dan Unhas untuk wilayah timur. Ketiga PTN itu diharapkan bisa menularkan ke kampus-kampus lain hingga di tingkat nasional.Tafdil Husni mengatakan, program tersebut bukan berawal dari kondisi internal Unand yang buruk, melainkan untuk menjadikan Unand sebagai kampus yang lebih baik. Febri Diansyah menyambut baik kerja sama itu. Selama ini, dukungan dari perguruan tinggi terhadap KPK luar biasa, baik moril maupun teknis penanganan perkara, termasuk menghadirkan bibit-bibit moralitas, kejujuran, dan nilai-nilai pendidikan antikorupsi di kampus. Dalam kesempatan itu, Febri juga mengajak semua yang hadir menolak suap karena bisa berdampak sangat serius. (ZAK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000